PERUBAHAN KETEREKSTRAKAN Cu, Zn, dan Ni PADA TANAH 25 TAHUN PASCAPERLAKUAN LIMBAH INDUSTRI AKIBAT TANAMAN PADI GOGO

Gadis , Dwi Harnum (2024) PERUBAHAN KETEREKSTRAKAN Cu, Zn, dan Ni PADA TANAH 25 TAHUN PASCAPERLAKUAN LIMBAH INDUSTRI AKIBAT TANAMAN PADI GOGO. PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
abstrak Gadis - Gadis Dwi harnum.pdf

Download (308Kb) | Preview
[img] File PDF
Skripsi_tanpa lampiran - Gadis Dwi harnum.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3121Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
Skripsi_tanpa pembahasan& lampiran - Gadis Dwi harnum.pdf

Download (2752Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Tanah merupakan komponen utama yang sangat penting dalam kehidupan dan karenanya harus dijaga agar tidak rusak. Salah satu kerusakan tanah adalah karena adanya logam berat berlebih yang terkandung dalam tanah. Logam berat merupakan unsur yang memiliki densitas yang lebih besar atau tinggi dari unsur yang lainnya. Logam berat dalam tanah dapat menurunkan produktivitas suatu tanah dan dapat merusak lingkungan di sekitarnya jika dibiarkan saja tanpa adanya penanganan. Salah satu cara untuk menurunkan konsentrasi logam berat tanah adalah dengan menggunakan metode fitormediasi. Penelitian ini ditujukan untuk mempelajari perubahan keterekstrakan logam berat Cu, Zn dan Ni dalam tanah tercemar logam berat akibat penanaman tanah dengan padi gogo yang diduga merupakan fitoremediator. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor dan diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah tanah dengan riwayat ditambahkan limbah industri berlogam berat (0, 15 dan 60 Mg ha-1 ) dan faktor kedua adalah ditanami padi gogo dan tidak ditanami padi gogo. Contoh tanah dibasahi dengan air sampai kapasitas lapang dengan menggunakan pengairan metode air kapiler selama 4 pekan. Contoh tanah diekstrak menggunakan pengekstrak 1N HNO3 dan tanaman menggunakan metode pengabuan dengan pengekstrak 1N HCl. Data dianalisis menggunakan metode kuantitatif metode Standard Error of Mean dan diuji lanjut menggunakan metode regresi linear untuk melihat hubungan atau interaksi antara logam berat tersedia dalam tanah dengan tanaman padi gogo dan juga pH tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman padi gogo menurunkan konsentrasi Cu, Zn dan Ni secara nyata dengan akumulasi didalam akar > tajuk. Padi gogo menurunkan pH tanah secara signifikan pada tanah berlogam berat sedang dan Kata kunci : Fitoremediasi, Logam Berat, Metode Air Kapiler, Padi Gogo, pH, Regresi, Standard Error of Mean, Padi Gogo. Soil is a very important component in life therefore its destruction must be avoided. One of the causes of soil damage is due to the presence of excess heavy metals. Heavy metals are elements that have a higher density than other elements. Heavy metals in soil can reduce the productivity of land and can damage the surrounding environment if left untreated. One way to reduce heavy metal concentrations in soil uses phytormediation method. This research aimed at studying changes in the extractability of the heavy metals Cu, Zn and Ni in soils contaminated with heavy metals due to planting the land with upland rice. This research used a Completely Randomized Design (CRD) with 2 factors and was repeated 3 times. The first factor is soil that has been previously in 1998 added with heavy metal industrial waste (0, 15 and 60 Mg ha-1 ) and the second factor was planting with upland rice and not planted with upland rice. The soil was moistened with water to field capacity using capillary water irrigation method for 4 weeks. Soil samples were extracted using 1N HNO3 and plants using the ashing method with a 1 N HCl. The data was analyzed using a quantitative method, Standard Error of Mean method and further tested using the linear regression method to evaluate the relationship or interaction between heavy metals available in the soil and upland rice plants and also with soil pH. The results showed that upland rice plants significantly reduced Cu, Zn and Ni concentrations in soils that was accumulating in the roots > shoots. Upland rice reduced soil pH significantly in soils with medium and high heavy metals. Upland rice is a phytostabilisator. Key words : Capillary Water Method, Heavy Metals, pH, Phytoremediation, Regression, Rice Plants, Standard Error of Mean.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Ilmu Tanah
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 10 Jun 2025 03:44
Terakhir diubah: 10 Jun 2025 03:44
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/88234

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir