PEMETAAN DAERAH RAWAN LONGSOR KECAMATAN ULU BELU KABUPATEN TANGGAMUS BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) TAHUN 2024

RAHMA , DWI PRATIWI (2025) PEMETAAN DAERAH RAWAN LONGSOR KECAMATAN ULU BELU KABUPATEN TANGGAMUS BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) TAHUN 2024. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK (10).pdf

Download (35Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL (20).pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN (11).pdf

Download (932Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kecamatan Ulu Belu sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Tanggamus termasuk ke dalam daerah rawan bencana tanah longsor. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kantor Kecamatan Ulu Belu dan BPBD Kabupaten Tanggamus, kejadian tanah longsor di Ulu Belu terjadi pada tahun 2019 dan 2024. Bahaya longsor di Kecamatan Ulu Belu dapat dianalisis melalui Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan melakukan pengolahan data spasial yang terkait dengan parameter faktor penyebab longsor. Data tersebut yaitu kelerengan, jenis tanah, curah hujan, penggunaan lahan dan geologi (jenis batuan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) sebaran dan tingkat kerawan longsor di Kecamatan Ulu Belu, (2) faktor-faktor penyebab terjadinya longsor di setiap titik rawan longsor di Kecamatan Ulu Belu. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dan observasi. Analisis yang digunakan yaitu analisis overlay, scoring dan analisis deskriptif. Data yang digunakan yaitu kelerengan, jenis tanah, curah hujan, penggunaan lahan dan jenis batuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga kriteria daerah rawan tanah longsor di Kecamatan Ulu Belu, yaitu a) tingkat tidak rawan dengan luas sebesar 162 ha atau 1%; b) tingkat rawan dengan luas sebesar 11,379 ha atau 44 %; c) tingkat sangat rawan dengan luas sebesar 14,563 ha atau 56 %. Penyebab utama pemicu terjadinya tanah longsor di Kecamatan Ulu Belu yaitu curah hujan dan kemiringan lereng. Namun, terdapat faktor pemicu lain yang menyebabkan tanah longsor yaitu penggunaan lahan, jenis tanah dan jenis batuan. Kata kunci: bencana alam, pemetaan, tanah longsor.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
900 Sejarah dan Geografi
Program Studi: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Geografi IPS
Pengguna Deposit: 2308839499 . Digilib
Date Deposited: 11 Jun 2025 02:54
Terakhir diubah: 11 Jun 2025 02:54
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/88246

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir