UJI FOURIER-TRANSFORM INFRARED SPECTROSCOPY (FTIR) PADA EKSTRAK ETANOL Gracilaria sp. DAN EFEKTIVITASNYA SEBAGAI OVISIDA NYAMUK Aedes aegypti VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

HARLINA ELO , AZIZAH (2025) UJI FOURIER-TRANSFORM INFRARED SPECTROSCOPY (FTIR) PADA EKSTRAK ETANOL Gracilaria sp. DAN EFEKTIVITASNYA SEBAGAI OVISIDA NYAMUK Aedes aegypti VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD). FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ASBTRAK.pdf Download (2710Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3912Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (3910Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penggunaan insektisida kimia menjadi salah satu metode dalam mengendalikan nyamuk Aedes aegypti, namun memberikan dampak negatif seperti polusi lingkungan dan resistensi nyamuk Aedes aegypti terhadap insektisida, sehingga diperlukan bahan alami untuk pengendalian nyamuk Aedes aegypti. Upaya pengendalian dapat dilakukan dengan menggunakan ovisida berbahan insektisida alami. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai ovisida nyamuk Aedes aegypti adalah rumput laut. Rumput laut Gracilaria sp. diketahui mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, triterpenoid, saponin, tanin, dan polifenol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dan efektivitas ekstrak etanol Gracilaria sp. sebagai ovisida nyamuk Aedes aegypti, serta nilai LC50 dan LT50 ekstrak etanol Gracilaria sp.. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat 6 perlakuan terdiri dari konsentrasi ekstrak etanol Gracilaria sp. 0,5%; 1%; 1,5%; 2%; air PAM (kontrol negatif) dan 1% azadirachtin (kontrol positif). Hasil uji FTIR ekstrak etanol Gracilaria sp.menunjukkan gugus fungsi O-H, N-H, C-H, C=O, C=C, C≡C, C-O, Hasil One-way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan nyata daya tetas telur antar perlakuan dengan nilai (Sig.) p= 0,000 (p<0,05) selama waktu paparan 72 jam. Hasil uji tukey menunjukkan nilai rerata tertinggi pada konsentrasi 2% sebesar 14,00 (56%) dan rerata terendah pada konsentrasi 0,5% sebesar 10,75 (43%). Hasil uji efektivitas menunjukkan nilai LC50 ekstrak etanol Gracilaria sp. sebesar 1,59%, sedangkan nilai LT50 ekstrak etanol Gracilaria sp. sebesar 11,91 jam. Kata Kunci: Aedes aegypti, Gracilaria sp, Ovisida, FTIR. The use of chemical insecticides is the method in controlling Aedes aegypti mosquitoes, but it has negative impacts such as environmental pollution Aedes aegypti and mosquito resistance to insecticides, so natural ingredients are needed to control Aedes aegypti mosquitoes. Control efforts can be carried out by using ovicides made from natural insecticides. One of the natural ingredients that can be used as an ovicide for Aedes aegypti mosquitoes is seaweed. Gracilaria sp. seaweed is known to contain alkaloids, flavonoids, triterpenoids, saponins, tannins, and polyphenols. The purpose of this study was to determine the content of secondary metabolite compounds and the effectiveness of Gracilaria sp. ethanol extract as an ovicide for Aedes aegypti mosquitoes, as well as the LC50 and LT50 values of Gracilaria sp. ethanol extract. This study used a Completely Randomized Design (CRD). There were 6 treatments consisting of Gracilaria sp. ethanol extract concentrations of 0.5%; 1%; 1.5%; 2%; PAM water (negative control) and 1% azadirachtin (positive control). The results of the FTIR test of Gracilaria sp. ethanol extract showed functional groups O-H, N-H, C-H, C=O, C=C, C≡C, C-O, One-way ANOVA results showed a significant difference in egg hatching power between treatments with a value (Sig.) p = 0.000 (p <0.05) during an exposure time of 72 hours. The results of the Tukey test showed the highest average value at a concentration of 2% of 14.00 (56%) and the lowest average at a concentration of 0.5% of 10.75 (43%). The results of the effectiveness test showed the LC50 value of the Gracilaria sp. ethanol extract of 1.59%, while the LT50 value of the Gracilaria sp. ethanol extract was 11.91 hours. Keywords: Aedes aegypti, Gracilaria sp, Ovicide, FTIR.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi:	FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Biologi
Pengguna Deposit:	2301463400 . Digilib
Date Deposited:	11 Jun 2025 04:31
Terakhir diubah:	11 Jun 2025 04:31
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/88287

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir