PERAN PENYIDIK TERHADAP UPAYA PENANGGULANGAN ANAK PENYALAH GUNA NARKOTIKA (Studi Kasus di Kepolisian Daerah Lampung)

Nediyan, Fania Rahma (2025) PERAN PENYIDIK TERHADAP UPAYA PENANGGULANGAN ANAK PENYALAH GUNA NARKOTIKA (Studi Kasus di Kepolisian Daerah Lampung). Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (3332Kb) | Preview
[img] File PDF
2. TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3330Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. TESIS TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (3332Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penjatuhan sanksi terhadap anak yang melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika sering diputus dengan pidana penjara hal tersebut tidak menjadi solusi untuk menyelesaikan mata rantai permasalahan anak justru hal ini yang memicu terjadi pelanggaran-pelanggaran terhadap anak. Paradigma dalam penanganan kasus narkotika harus dipisahkan antara penyalah gunaan narkotika yang masuk dalam katagori kriminal dengan yang masuk kategori victim, terhadap pelaku yang masuk kriminal harus dihukum seberat-beratnya, sebaliknya yang masuk kategori victim harus direhabilitasi. Perlakuan penyidik yang demikian itu, menjadi salah satu sebabnya adalah karena anak-anak itu merasa ditangani oleh petugas hukum yang kurang memahami masalah mereka sebagai anak. Metode penelitian dana jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian tesis ini yaitu pendekatan masalah, sumber data, pengumpulan data dan analisis data. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif, yaitu penelitian hukum yang mempergunakan sumber data sekunder yang penekanannya pada teoritis dan analisis kualitatif serta data lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan peran penyidik terhadap upaya penanggulangan anak penyalah guna Narkotika yaitu, peran penyidik polisi terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana Narkotika dapat dilaksanakan dengan baik serta dengan hasil yang memuaskan, karena kerjasama antara Kepolisian Daerah Lampung dengan masyarakat. Faktor penghambat peran penyidik terhadap upaya penanggulangan anak penyalahguna Narkotika yaitu, minimnya anggaran membuat tidak efektifnya dalam hal mengungkap penyalahgunaan Narkotika dan penyidik polri memiliki hambatan tersebut meliputi keterbatasan dalam kualitas dan kuantitas penyidik, serta waktu yang terbatas untuk menyelesaikan berkas perkara. Saran dalam penelitian ini antara lain, penyidik selaku aparatur penegak hukum kiranya dapat meningkatkan peran kemampuan penyidik dalam melakukan penyidikan terhadap anak penyalahgunaan narkotika dan perlunya kemampuan dan pengetahuan penyidik tentang penyidikan untuk meminimalisir anak penyalahguna Narkotika harus ditingkatkan dengan melakukan pelatihan-pelatihan keresersean. Kata Kunci : Anak, Penyidik, Narkotika, Penyalah Guna Imposition of sanctions on children who commit narcotics abuse offenses is often resolved through imprisonment. However, this is not a solution to breaking the chain of problems involving children; in fact, it often triggers further violations against children. The paradigm in handling narcotics cases must distinguish between those who fall under the category of criminal offenders and those who are victims. Offenders categorized as criminals must be punished as severely as possible, whereas those who are categorized as victims must be rehabilitated. One reason children feel they are being poorly treated is because law enforcement officers often do not understand their problems as children. The research method and type of research used in this thesis include the problem approach, data sources, data collection, and data analysis. The type of research used is normative legal research, which utilizes secondary data sources with an emphasis on theoretical analysis and qualitative data, including field data. The findings of this study indicate that the role of investigators in efforts to address narcotics abuse among children can be carried out effectively and with satisfactory results due to cooperation between the Lampung Regional Police and the community. The inhibiting factors for investigators in addressing child narcotics abuse include limited budget resources, which hinder the effectiveness of uncovering narcotics abuse cases. Other obstacles faced by police investigators include limited quality and quantity of investigators and the restricted time available to complete case files. The recommendations in this study include the need for investigators, as law enforcement officials, to improve their skills in conducting investigations involving children who abuse narcotics. Investigators also need enhanced knowledge and capability in conducting child-specific investigations, which can be improved through investigative training programs. Keywords: Children, Investigator, Narcotics, Abuser

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana
Program Studi: FAKULTAS HUKUM (FH) > Prodi S2-Magister Hukum
Pengguna Deposit: 2308718662 . Digilib
Date Deposited: 11 Jun 2025 06:21
Terakhir diubah: 11 Jun 2025 06:21
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/88299

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir