GILAR CAHYA , ANDROMEDA (2025) PENGARUH KETIMPANGAN PENDAPATAN, TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA, PENDIDIKAN, DAN PDRB TERHADAP ANGKA KRIMINALITAS DI PROVINSI LAMPUNG (2019-2022). Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (119Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
TESIS FULL ANDRO.pdf Restricted to Hanya staf Download (2372Kb) |
|
|
File PDF
TESIS FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (2375Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ketimpangan pendapatan, tingkat pengangguran terbuka (TPT), pendidikan, dan produk domestik regional bruto (PDRB) terhadap angka kriminalitas di Provinsi Lampung pada periode 2019–2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa: ketimpangan pendapatan yang diukur menggunakan indeks Gini Ratio, tingkat pengangguran terbuka, tingkat pendidikan yang diproksi melalui angka partisipasi kasar (APK), PDRB per kapita, serta angka kriminalitas berbentuk time series pada tahun 2019–2022, dengan analisis berdasarkan cross-section kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda serta tipologi untuk memahami pola dan struktur ekonomi di berbagai daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketimpangan pendapatan, TPT, pendidikan, dan PDRB secara bersama sama berpengaruh signifikan terhadap angka kriminalitas. Kenaikan angka kriminalitas di Provinsi Lampung cenderung disebabkan oleh ketimpangan pendapatan, TPT, pendidikan, dan PDRB. Melalui analisis tipologi, daerah dengan ketimpangan ekonomi (Gini Ratio) dan angka kriminalitas tinggi meliputi Kota Bandar Lampung, Lampung Timur, dan Lampung Tengah. Plotting antara TPT dan angka kriminalitas menunjukkan bahwa daerah dengan TPT serta kriminalitas tinggi adalah Lampung Selatan, Lampung Utara, dan Kota Bandar Lampung. Plotting antara PDRB dan angka kriminalitas mengindikasikan bahwa daerah dengan PDRB dan kriminalitas tinggi meliputi Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Kota Bandar Lampung. Sementara itu, plotting antara tingkat pendidikan dan angka kriminalitas menunjukkan bahwa daerah dengan tingkat pendidikan serta angka kriminalitas tinggi adalah Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Kota Bandar Lampung. Berdasarkan temuan tersebut, Pemerintah Provinsi Lampung perlu memberikan perhatian khusus terhadap pertumbuhan ekonomi (ketimpangan pendapatan dan PDRB) dengan cara menyelesaikan permasalahan sosial seperti pengangguran, akses pendidikan, dan kriminalitas. Kata Kunci: Angka kriminalitas, ketimpangan pendapatan, tingkat pengangguran terbuka,, PDRB dan tingkat pendidikan This study aims to analyze the influence of income inequality, open unemployment rate (TPT), education, and Gross Regional Domestic Product (PDRB) on crime rates in Lampung Province from 2019 to 2022. The research employs a quantitative approach with a correlational design. The data utilized in this study are secondary data, comprising income inequality measured by the Gini Ratio index, the open unemployment rate, education proxied through the Gross Enrollment Rate, PDRB per capita, and crime rates in the form of time-series data from 2019 to 2022, analyzed using cross-sectional data from districts and cities in Lampung Province. The data analysis methods used include multiple linear regression and typology analysis to understand patterns and economic structures across different regions. The findings reveal that GR, TPT, APK, and PDRB together have a significant influence on crime rates. The increasing trend in crime rates in Lampung Province is predominantly driven by income inequality, TPT, education levels, and PDRB. Through the typology analysis, regions with high economic inequality (Gini Ratio) and high crime rates include Bandar Lampung City, East Lampung, and Central Lampung. The analysis of TPT and crime rates shows that regions with high TPT and crime rates are South Lampung, North Lampung, and Bandar Lampung City. The analysis of PDRB and crime rates indicates that regions with high PDRB and crime rates include South Lampung, East Lampung, Central Lampung, and Bandar Lampung City. Furthermore, the analysis of education levels and crime rates reveals that regions with high education levels and high crime rates include East Lampung, Central Lampung, and Bandar Lampung City. Based on these findings, the Lampung Provincial Government needs to prioritize addressing economic growth issues (income inequality and PDRB) by resolving social problems such as unemployment, access to education, and crime. Keywords: Crime Rate, Income Inequality, Open Unemployment Rate, PDRB, and Education Level
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi |
Program Studi: | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB) > Prodi S2-Magister Ilmu Ekonomi |
Pengguna Deposit: | 2308491943 . Digilib |
Date Deposited: | 11 Jun 2025 06:42 |
Terakhir diubah: | 11 Jun 2025 06:42 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/88312 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |