SUBSTITUSI BUNGKIL KEDELAI DENGAN KULIT KOPI YANG DIPERKAYA MOLASES, UREA DAN DOLOMIT TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR RANSUM PADA KAMBING JAWARANDU JANTAN

Icha Putri , Handayani (2025) SUBSTITUSI BUNGKIL KEDELAI DENGAN KULIT KOPI YANG DIPERKAYA MOLASES, UREA DAN DOLOMIT TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR RANSUM PADA KAMBING JAWARANDU JANTAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (122Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1781Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1743Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi bungkil kedelai dengan kulit kopi yang diperkaya dengan molases, urea dan dolomit terhadap kecernaan protein kasar dan serat kasar ransum pada kambing Jawarandu jantan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember--Februari 2025 di peternakan Kahfi Fajar Baru Jati Agung, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini dilakukan menggunakan 12 ekor kambing Jawarandu jantan dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) berdasarkan bobot badan yang terdiri dari 3 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan pada penelitian ini yaitu P0 : Ransum Basal, P1 : Ransum Basal tanpa Bungkil Kedelai diganti dengan Kulit Kopi diperkaya 3 % Molasses + 0,5 % Urea, P2 : P1 + 0,5 % Dolomit. Peubah yang diamati yaitu Kecernaan Protein Kasar dan Kecernaan Serat Kasar. Hasil Penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kecernaan protein kasar, sedangkan terhadap kecernaan serat kasar memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) pada kambing Jawarandu Jantan. Nilai kecernaan serat kasar ransum P1 (27,87%) berpengaruh berbeda nyata dengan ransum P0 (46,11%) dan P2(41,10%), sedangkan P0 (46,11%) dan P2 (41,10%) tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Kata Kunci : Kambing Jawarandu Jantan, Kecernaan Protein Kasar, Kecernaan Serat Kasar, Bungkil Kedelai, Kulit kopi, Molases, Urea, Dolomit. This study aims to determine the effect of substitution of soybean meal with coffee husks enriched with molasses, urea and dolomite on the digestibility of crude protein and crude fiber ration in male Jawarandu goats. This research was carried out in December--February 2025 at the Kahfi Fajar Baru Jati Agung farm, Jati Agung District, South Lampung Regency. This study was conducted using 12 male Jawarandu goats using the Group Random Design (RAK) method based on body weight consisting of 3 treatments and 4 replications. The treatment in this study is P0 : Basal Ration, P1 : Basal Ration without Soybean Meal is replaced with Coffee Husks enriched with 3% Molasses + 0.5% Urea, P2 : P1 + 0.5% Dolomite. The observed variables were Crude Protein Digestibility and Crude Fiber Digestibility. The results of the study showed that ration had no real effect (P>0.05) on crude protein digestibility, while crude fiber digestibility had a real effect (P<0.05) on male Jawarandu goats. The digestibility value of crude fiber in the P1 ration (27,87%) was significantly different from the P0 (46,11%) and P2 (41,10%) rations, while P0 (46,11%) and P2 (41,10%) did not show a significant difference. Keywords : Male Jawarandu Goat, Crude Protein Digestibility, Crude Fiber Digestibility, Soybean Meal, Coffee Husk, Molasses, Urea, Dolomite.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Peternakan
Pengguna Deposit:	2301919298 . Digilib
Date Deposited:	11 Jun 2025 06:56
Terakhir diubah:	11 Jun 2025 06:56
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/88317

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir