KAJIAN INDEKS KAPABILITAS MANUSIA DALAM PERSPEKTIF PEMBANGUNAN EKONOMI DI KAWASAN TIMUR INDONESIA

FIRDA LAYLA, ANISYABAN (2025) KAJIAN INDEKS KAPABILITAS MANUSIA DALAM PERSPEKTIF PEMBANGUNAN EKONOMI DI KAWASAN TIMUR INDONESIA. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS , UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (113Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2368Kb)
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1869Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pembangunan ekonomi merupakan agenda penting dalam mengurangi ketimpangan antarwilayah di Indonesia, terutama antara Kawasan Barat Indonesia (KBI) dan Kawasan Timur Indonesia (KTI). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aspek pendidikan, kesehatan, dan sanitasi terhadap indeks kapabilitas manusia di 17 provinsi yang termasuk dalam KTI selama periode 2017 – 2022. Indeks Pertumbuhan Ekonomi Inklusif (IPEI) digunakan sebagai kerangka dasar, dengan fokus pada pilar 3.1 yaitu Indeks Kapabilitas Manusia. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel dengan E-Views 10. Variabel independen yang diteliti meliputi Angka Partisipasi Murni, Unmet Need Pelayanan Kesehatan, dan Sanitasi Layak, sementara variabel dependen adalah Indeks Kapabilitas Manusia. Hasil analisis menunjukkan bahwa Angka Partisipasi Murni dan Sanitasi Layak berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks kapabilitas manusia. Sebaliknya, variabel Unmet Need Pelayanan Kesehatan memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan. Secara Serentak, ketiga variabel independen berpengaruh signifikan terhadap indeks kapabilitas manusia dengan nilai adjusted R² sebesar 0.78684. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan kualitas sumber daya manusia sebagai prasyarat utama pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di KTI. Kata kunci: Indeks Kapabilitas Manusia, IPEI, Kawasan Timur Indonesia Economic development is an important agenda in reducing inequality between regions in Indonesia, especially between the Western Indonesia Region (KBI) and the Eastern Indonesia Region (KTI). This study aims to analyze the influence of education, health, and sanitation aspects on the human capability index in 17 provinces included in the KTI during the period 2017 - 2022. The Inclusive Economic Growth Index (IPEI) is used as the basic framework, focusing on pillar 3.1, namely the Human Capability Index. This study uses a panel data regression method with E-Views 10. The independent variables studied include the Pure Participation Rate, Unmet Need for Health Services, and Adequate Sanitation, while the dependent variable is the Human Capability Index. The results of the analysis show that the Pure Participation Rate and Adequate Sanitation have a positive and significant effect on the human capability index. Conversely, the Unmet Need for Health Services variable has a negative and insignificant effect. Simultaneously, the three independent variables have a significant effect on the human capability index with an adjusted R² value of 0.78684. This finding confirms the importance of strengthening the quality of human resources as a primary prerequisite for inclusive and sustainable economic development in KTI. Keywords: , Eastern Indonesia, Human Capability Index, IPEI

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi > 339 Makroekonomi, ekonomi makro dan topik terkait
Program Studi:	FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB) > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan
Pengguna Deposit:	2308174103 . Digilib
Date Deposited:	12 Jun 2025 05:44
Terakhir diubah:	12 Jun 2025 05:44
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/88365

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir