PENGARUH PEMBERIAN AIR BUAH KELAPA TUA DENGAN LEVEL YANG BERBEDA TERHADAP MORFOLOGI RUMPUT PAKCHONG

Anisa , Puspitasari (2025) PENGARUH PEMBERIAN AIR BUAH KELAPA TUA DENGAN LEVEL YANG BERBEDA TERHADAP MORFOLOGI RUMPUT PAKCHONG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF Anisa Puspitasari.pdf Download (1951Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1078Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1038Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa tua dengan level yang berbeda terhadap morfologi rumput pakchong. Penelitian ini dilaksanakan pada September--Desember 2024 bertempat di Laboratorium Lapang Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan 4 perlakuan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 (tanpa air kelapa tua/kontrol), P1 (konsentrasi air kelapa tua 25%), P2 (konsentrasi air kelapa tua 50 %), dan P3 (konsentrasi air kelapa tua 75%). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (Analysis of Variance). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan pemberian konsentrasi air kelapa tua tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap tinggi, jumlah daun, berat segar akar, rasio daun dan batang, dan luas daun pada rumput Pakchong. Meskipun hasil penelitian tidak berpengaruh nyata secara statistik, tetapi pemberian perlakuan konsentrasi air kelapa tua memberikan respon yang positif terhadap tinggi, jumlah daun, bobot segar akar, rasio daun dan batang, dan luas permukaan daun pada rumput pakchong. Kata kunci : air kelapa tua, konsentrasi, morfologi, rumput pakchong, zat .pengatur tumbuh This research aims to determine the effect of giving old coconut water at different levels on the morphology of pakchong grass. This research was carried out in September--December 2024 at the Integrated Field Laboratory, Faculty of Agriculture, University of Lampung. This research used a non-factorial Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 5 replications. The treatments given were P0 (without old coconut water/control), P1 (25% old coconut water concentration), P2 (50% old coconut water concentration), and P3 (75% old coconut water concentration). The data obtained were analyzed using Analysis of Variance. The results of this study showed that the concentration of mature coconut water had no significant effect (P>0.05) on the height, number of leaves, fresh root weight, leaf to stem ratio, and leaf area of pakchong grass. Although the research results did not provide a statistically significant effect, the administration of old coconut water concentration treatment gave a positive response to the height, number of leaves, fresh root weight, leaf to stem ratio, and leaf area of pakchong grass. Keywords: old coconut water, concentrartion, morphology, pakchong grass, growth regulator

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Peternakan
Pengguna Deposit:	2301862233 . Digilib
Date Deposited:	11 Jun 2025 08:34
Terakhir diubah:	11 Jun 2025 08:34
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/88391

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir