UJI FOURIER-TRANSFORM INFRARED SPECTROSCOPY (FTIR) PADA EKSTRAK ETIL ASETAT RUMPUT LAUT (Gracilaria sp.) DAN EFEKTIVITASNYA SEBAGAI LARVASIDA PADA Aedes aegypti VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

ELISABETH DIAN, ANGGRAINI (2025) UJI FOURIER-TRANSFORM INFRARED SPECTROSCOPY (FTIR) PADA EKSTRAK ETIL ASETAT RUMPUT LAUT (Gracilaria sp.) DAN EFEKTIVITASNYA SEBAGAI LARVASIDA PADA Aedes aegypti VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD). FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM , UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (2315Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2761Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2762Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penanggulangan DBD yang biasa dilakukan adalah penggunaan larvasida sintetik, namun larvasida sintetik dapat menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dalam jangka waktu panjang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan biolarvasida seperti rumput laut (Gracilaria sp.). Gracilaria sp. mengandung senyawa metabolit sekunder (flavonoid, saponin, terpenoid) yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan larva dengan merusak jaringan pada larva. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui senyawa metabolit rumput laut (Gracilaria sp.) melalui uji Fourier-Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) dan efektivitas ekstrak etil asetat rumput laut (Gracilaria sp.) terhadap mortalitas dan morfologi larva Ae. aegypti serta nilai LC50 dan LT50. Metode penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu konsentrasi ekstrak etil asetat Gracilaria sp. 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2% serta kontrol positif dan negatif. Hasil uji FTIR menunjukkan ekstrak etil asetat rumput laut (Gracilaria sp.) mengandung gugus fungsi O-H, N-H, C-H, C≡C, N=O, C=O dan C-O. Konsentrasi efektif ekstrak etil asetat rumput laut (Gracilaria sp.) adalah 0,89% yang dapat membunuh 50% larva uji dengan nilai LT50 yaitu 1,32 jam. Ekstrak etil asetat Gracilaria sp. dapat menyebabkan kerusakan morfologi berupa hancurnya organ tubuh bagian luar dan dalam larva Ae. aegypti. Kata kunci: Gracilaria sp., Larvasida, Ae. aegypti. The usual control of DHF is the use of synthetic larvicide, but synthetic larvicide can have negative impacts on the environment in the long term. One effort that can be done is to use biolarvicide such as seaweed (Gracilaria sp.). Gracilaria sp. contains secondary metabolite compounds (flavonoids, saponins, terpenoids) which can inhibit the growth and development of larvae by damaging the tissue in the larvae. This study aims to determine the metabolite compounds of seaweed (Gracilaria sp.) through the Fourier-Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) test and the effectiveness of seaweed ethyl acetate extract (Gracilaria sp.) on the mortality and morphology of Ae. aegypti larvae and the LC50 and LT50 values. This research method was a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments, the concentration of Gracilaria sp. ethyl acetate extract are 0,5%, 1%, 1,5%, and 2% with positive and negative controls. The results of the FTIR test showed that seaweed ethyl acetate extract (Gracilaria sp.) contained functional groups O-H, N-H, C-H, C≡C, N=O, C=O and C-O. The effective concentration of seaweed ethyl acetate extract (Gracilaria sp.) is 0.89% which can kill 50% of test larvae with an LT50 value of 1,32 hours. The ethyl acetate extract of Gracilaria sp. can cause morphological damage in the form of destruction of the external and internal organs of Ae. aegypti larvae. Keywords: Gracilaria sp., Larvicide, Ae. aegypti.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi:	FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Biologi
Pengguna Deposit:	2301221044 . Digilib
Date Deposited:	11 Jun 2025 08:31
Terakhir diubah:	11 Jun 2025 08:31
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/88396

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir