EVALUASI PROGRAM KARTU IDENTITAS ANAK (KIA) DI KOTA BANDAR LAMPUNG

AMANDA , BELLA PUSPITA (2025) EVALUASI PROGRAM KARTU IDENTITAS ANAK (KIA) DI KOTA BANDAR LAMPUNG. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (254Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1374Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (803Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Program Kartu Identitas Anak (KIA) di Kota Bandar Lampung menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Program KIA merupakan kebijakan pemerintah untuk memberikan identitas resmi kepada anak usia di bawah 17 tahun sebagai upaya pemenuhan hak konstitusional, perlindungan anak, dan kemudahan akses layanan publik. Namun, hingga tahun 2024, cakupan kepemilikan KIA di Kota Bandar Lampung masih belum mencapai target nasional sebesar 75%, dengan persentase kepemilikan baru mencapai 68,8%. Nilai guna KIA pun belum optimal dimanfaatkan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil evaluasi menunjukkan pada indikator context dalam pelaksanaannya rencana kerja belum berjalan optimal dan urgensi pelaksanaan KIA dinilai belum terlalu penting sehingga tujuan program belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan. Pada indikator input sumber daya manusia, infrastruktur dan anggaran sudah memadai. Pada indikator process menunjukkan cakupan layanan jembol dan kerjasama dengan mitra/lembaga terkait masih terbatas, dan ditemukan ketidaksesuain pelaksanaan KIA dengan SOP yang telah ditetapkan. Selanjutnya pada indikator product kurangnya minat masyarakat sehingga target kepemilikan belum tercapai, sebagian masyarakat merasa bingung dengan sistem penerbitan KIA yang dilakukan dua tahap dan merasa KIA hanya menambah beban administrasi kependudukan sebab nilai gunanya dinilai sama seperti akta kelahiran karena belum ada regulasi yang mewajibkan KIA sebagai dokumen utama identitas anak, sehingga pemanfaatan KIA masih terbatas dalam pelayanan publik dan masyarakat kurang merasakan manfaat serta dampak langsung dari KIA. Hal ini menunjukkan bahwa implementasi KIA masih menghadapi tantangan signifikan. Kata Kunci : Evaluasi Program, Kartu Identitas Anak, Pelayanan Publik

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
Program Studi: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Ilmu Administrasi Negara
Pengguna Deposit: 2301657488 . Digilib
Date Deposited: 13 Jun 2025 07:38
Terakhir diubah: 13 Jun 2025 07:38
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/88584

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir