PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA TEKS HIKAYAT SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 3 BANDARLAMPUNG

SASKIA ANZANI, SAFA (2025) PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA TEKS HIKAYAT SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 3 BANDARLAMPUNG. KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (31Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1530Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1479Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan yang menyesuaikan proses pembelajaran dengan kebutuhan, minat, dan karakteristik siswa guna meningkatkan efektivitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman guru terhadap pembelajaran berdiferensiasi, perencanaan dan pelaksanaannya dalam pembelajaran teks hikayat, serta dampaknya terhadap hasil belajar siswa di kelas X Perhotelan 2 SMK Negeri 3 Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah memiliki pemahaman yang cukup baik mengenai pembelajaran berdiferensiasi, tetapi implementasinya masih belum optimal. Dalam aspek perencanaan, model Project-Based Learning (PjBL) telah diterapkan, tetapi masih terdapat keterbatasan dalam diferensiasi konten dan produk. Sumber belajar masih terbatas pada buku teks tanpa adanya variasi bahan ajar seperti video, infografis, atau media digital lainnya. Diferensiasi produk juga belum diterapkan dengan baik, di mana semua siswa hanya diberikan tugas yang seragam tanpa pilihan alternatif yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Dalam pelaksanaan pembelajaran, metode yang digunakan masih didominasi oleh ceramah dan tanya jawab, dengan minimnya penggunaan teknologi dan media interaktif. Hasil diagnosis gaya belajar menunjukkan bahwa mayoritas siswa (69%) memiliki gaya belajar visual, tetapi metode pengajaran belum sepenuhnya disesuaikan dengan preferensi belajar tersebut. Lingkungan belajar juga masih bersifat tradisional dengan susunan bangku yang statis, sehingga membatasi fleksibilitas interaksi dan kolaborasi siswa. Hasil belajar siswa menunjukkan bahwa dari 35 siswa yang mengikuti tes menulis teks hikayat, 60% siswa mencapai ketuntasan belajar, sementara 40% siswa belum mencapai ketuntasan. Hal ini mengindikasikan bahwa masih terdapat kesenjangan dalam pencapaian kompetensi siswa, yang kemungkinan disebabkan oleh kurangnya penerapan strategi diferensiasi dalam pembelajaran. Berdasarkan temuan penelitian ini, disarankan agar guru meningkatkan variasi sumber belajar, mengembangkan metode pembelajaran yang lebih interaktif, serta menyediakan pilihan tugas yang lebih fleksibel. Selain itu, diperlukan pelatihan lebih lanjut bagi guru untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi secara efektif. Dengan penerapan strategi yang lebih optimal, diharapkan pembelajaran dapat lebih inklusif dan mampu mengakomodasi kebutuhan belajar siswa secara lebih baik. Kata kunci: Pembelajaran berdiferensiasi, teks hikayat, gaya belajar, hasil belajar, Project-Based Learning (PjBL).

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan > 373 Pendidikan menengah; sekolah tingkat lanjutan
400 Bahasa > 407 Pendidikan, riset dan topik terkait tentang Bahasa
800 Kesusastraan, retorika, dan kritikan > 807 Pendidikan, riset penelitian dan topik terkait kesusastraan
Program Studi: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Pengguna Deposit: 2506695723
Date Deposited: 14 Jun 2025 05:03
Terakhir diubah: 14 Jun 2025 05:03
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/88625

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir