ENDANG, MEGA UTAMI (2025) EVALUASI INTERVENSI PEMERINTAH DALAM PENANGANAN STUNTING. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (303Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3531Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (3186Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Masalah stunting masih menjadi tantangan serius dalam pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. Meskipun berbagai program intervensi telah diluncurkan oleh pemerintah, efektivitasnya dalam menurunkan prevalensi stunting belum banyak dianalisis secara komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas intervensi pemerintah dalam penanganan stunting melalui pendekatan multi-value Qualitative Comparative Analysis (mvQCA) dengan menggunakan data dari 34 provinsi di Indonesia. Variabel yang dianalisis meliputi cakupan imunisasi dasar lengkap, pemberian ASI eksklusif, kepemilikan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sanitasi layak, keberadaan posyandu aktif, rata-rata lama sekolah perempuan, dan tingkat kemiskinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada satu faktor tunggal yang secara konsisten cukup untuk menurunkan angka stunting. Sebaliknya, kombinasi berbagai faktor tersebut membentuk konfigurasi yang efektif dalam menekan prevalensi stunting. Temuan ini menegaskan pentingnya pendekatan kebijakan yang bersifat holistik dan kontekstual dalam menangani stunting di berbagai daerah. Penelitian ini memberikan implikasi kebijakan yang relevan bagi pemerintah dalam merancang intervensi yang lebih tepat sasaran dan efektif untuk mengatasi permasalahan stunting di Indonesia. Kata kunci: stunting, intervensi pemerintah, mvQCA, kebijakan kesehatan, sanitasi, ASI eksklusif, imunisasi, JKN. Stunting remains a critical challenge in improving human capital development in Indonesia. Despite numerous government intervention programs, their effectiveness in reducing stunting prevalence has not been comprehensively evaluated. This study aims to assess the effectiveness of government interventions in addressing stunting using the multi-value Qualitative Comparative Analysis (mvQCA) method, based on data from 34 provinces in Indonesia. The variables analyzed include complete basic immunization coverage, exclusive breastfeeding, National Health Insurance (JKN) ownership, access to proper sanitation, active community health posts (Posyandu), average years of schooling for women, and poverty levels. The results reveal that no single factor is consistently sufficient to reduce stunting rates. Instead, combinations of these factors form effective configurations in lowering stunting prevalence. These findings highlight the importance of adopting a holistic and contextual policy approach in tackling stunting across different regions. This study provides valuable policy implications for designing more targeted and effective interventions to combat stunting in Indonesia. Keywords: stunting, government intervention, mvQCA, health policy, sanitation, exclusive breastfeeding, immunization, health insurance.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi |
Program Studi: | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB) > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan |
Pengguna Deposit: | 2301873617 . Digilib |
Date Deposited: | 17 Jun 2025 03:12 |
Terakhir diubah: | 17 Jun 2025 03:12 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/88851 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |