0912011030, GARDA ARIAN GUNAWAN (2012) TINJAUAN KRIMINOLOGIS PEREDARAN SENJATA API ILEGAL (Studi Di Kepolisian Resort Kota Bandar Lampung). Digital Library.
|
File PDF
COVER syarat sarjana.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MENGESAHKAN.pdf Download (12Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTTO.pdf Download (24Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Persembahan garda.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
|
File PDF
persetujuan Skripsi.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP garda.pdf Download (18Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (19Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB 1 PENDAHULUAN. EDIT OK.pdf Download (66Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Bab II tinjaun pustaka.pdf Download (67Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Bab III metode penelitian.pdf Download (24Kb) | Preview |
|
File PDF
Bab IV.doc GARDA OTO.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (65Kb) |
||
|
File PDF
Bab V Penutup.pdf Download (22Kb) | Preview |
|
|
File PDF
Cover Skripsi garda.pdf Download (23Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI new.pdf Download (7Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (14Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Abstrak Kejahatan menggunakan senjata api ilegal kerap terjadi dilingkup masyarakat. Dengan alasan pengaman diri dan berpindah kepemilikan senjata api resmi ketangan orang yang tidak bertanggung jawab dalam membuat suasana tidak aman dan kekhawatiran masyrakat terganggu serta resiko yang sangat berbahaya dan pengawasan yang masih kurang terhadap peredaran senjata api ilegal ini baik dari aparat pengegak hukum beserta masyrakat. Permasalahan yang dibahas penulis dalam skripsi yang berjudul Tinjauan Kriminologis Peredaran Senjata Api Ilegal (Studi Kasus Di POLRESTA Bandar Lampung), dengan mengajukan tiga permasalahan yaitu: (1) Apakah faktor-faktor penyebab peredaran senjata api ilegal? (2) Bagaimanakah upaya penanggulanagan peredaran senjata api ilegal? dan (3) Apakah faktor-faktor penghambat upaya penanggulangan peredaran senjata api ilegal? Pendekatan masalah yang dipergunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Data primer diperoleh secara langsung dari penelitian lapangan yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti, yakni dilakukan wawancara terhadap anggota Kepolisian Resort Kota Bandar Lampung dan Dosen Fakultas Hukum pidana Unila. Data sekunder diperoleh dari penelitian kepustakaan yang meliputi buku-buku literatur, peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen resmi dan lain-lain. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa Faktor-faktor penyebab peredaran senjata api ilegal ini di sebabkan oleh faktor ekonomi yang berdampak dalam kehidupan masyarakat sehingga terjadi kejahatan yang diakibatkan oleh pengangguran seseorang dalam melakukan kejahatan ini, namun hal ini bukanlah satu-satunya penyebab kejahatan dan peredaran senjata api ilegal di dapat sesama rekan profesi kejahatan serta kemajuan teknologi dan informasi yang maju dan sisa –sisa konflik bersenjata dan adanya pasar gelap yang mempengaruhi peredaran senjata api ilegal didapat oleh masyarakat sipil yang tertarik dengan harga murah. faktor keluarga yang mengalami broken home itu sebagai unsur yang dipandang sangat beralasan untuk mendorong kearah kejahatan. Penanggulangan peredaran senjata api secara ilegal yang dilakukan Garda Arian Gunawan Kepolisian Resort Kota Bandar Lampung telah melakukan tindakan-tindakan yang berupa tindakan secara pre-emtif, preventif serta tindakan secara represif. Tindakan pre-emtif misalnya dengan pemberian penyuluhan-penyuluhan dan pemasangan spanduk-spanduk yang berisi himbauan-himbauan agar tidak menggunakan senjata api secara melawan hukum, selanjutnya tindakan preventif yang dilakukan adalah pembuatan dan pemasangan spanduk-spanduk serta penyebaran pamflet-pamflet. sehingga mempersempit gerak peredaran senjata api ilegal dan adanya pendekatan dengan masyarakat dengan memberi informasi seperti pamlet, brosur dan spanduk agar masyarakat mudah untuk memahaminya. Tindakan represif yaitu: tindakan yang dimaksud dengan pengusutan, penyidikan, penghukuman dan rehabilitasi diantaranya melakukan operasi-operasi terbuka serta melakukan tindakan hukum melalui proses terlebih dahulu di pengadilan dan melakukan penyidikan pada sasaran tertentu. Faktor-faktor penghambat upaya penanggulangan terletak pada isi yaitu: Faktor penegak hukum yaitu: kepolisian masih memiliki keterbatasan informasi dari masyarakat, karena kurang sadarnya masyarakat dalam hal peredaran senjata api ilegal serta sangat jarang melakukan sosialisasi terhadap kejahatan senjata api. Faktor sarana dan fasilitas yaitu: kurangnya tenaga manusia terhadap personil kepolisian dalam mengawasi masyarakat, organisasi yang baik, peralatan yang memadai, keuangan yang cukup, dan seterusnya. Faktor masyarakat yaitu: Faktor masyarakat merupakan hal yang sangat penting dalam hal pemberian informasi. Dalam hal ini pola perilaku masyarakat di Indonesia masih bersifat kekeluargaan dalam melindungi sanak saudara yang membuat, melakukan dan mengedarkan senjata api secara ilegal. Berdasarkan kesimpulan, lebih ditingkatkan lagi peran Kepolisian Resort Kota Bandar Lampung hukum dan melakukan razia ini bertujuan untuk mengantisipasi seseorang atau oknum yang membawa senjata api secara ilegal. himbauan agar membantu kepolisian dalam menumpas pemilik dan pelaku pengedar senjata api secara ilegal. Serta adanya penambahan penjagaan personil kepolisian dalam mengawasi masyarakat dalam upaya penanggulangan senjata api ilegal. Hendaknya sanksi pidana pelaku yang mengedarkan atau menggunakan senjata api ilegal dapat membuat efek jera
Jenis Karya Akhir: | Artikel |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | Fakultas Hukum > Prodi Ilmu Hukum S1 |
Pengguna Deposit: | IC-STAR . 2015 |
Date Deposited: | 28 Apr 2015 02:08 |
Terakhir diubah: | 28 Apr 2015 02:08 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/8889 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |