GHAZI, AL GIFFARI (2025) PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN STRES KERJA TERHADAP PERILAKU KERJA KONTRAPRODUKTIF (Studi Pada Pekerja Milenial di Bandar Lampung). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK , UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf Download (136Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1944Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1521Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work family conflict, kecerdasan emosional dan stres kerja terhadap perilaku kerja kontraproduktif pada pekerja milenial di Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian explanatory research. Sampel pada penelitian ini adalah pekerja milenial di wilayah Bandar Lampung yang pernah melakukan tindakan kerja kontraproduktif dan tidak termasuk wirausaha dengan sampel sebanyak 385 responden, yang dilakukan dengan teknik non-probability sampling. Data diperoleh dari kuesioner yang disebar secara online melalui google form dengan menggunakan skala likert. Pengolahan data pada penelitian ini meliputi analisis deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan SPSS versi 27. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh secara parsial pada variabel work family conflict terhadap perilaku kerja kontraproduktif. Pada variabel kecerdasan emosional secara parsial berpengaruh negatif terhadap perilaku kerja kontraproduktif, dan stres kerja secara parsial berpengaruh positif terhadap perilaku kerja kontraproduktif pada pekerja milenial di Bandar Lampung. Selanjutnya, secara simultan work family conflict, kecerdasan emosional dan stres kerja berpengaruh terhadap perilaku kerja kontraproduktif. Bagi perusahaan disarankan untuk mengelola stres kerja, khususnya yang berdampak pada fisik, melalui pelatihan soft skills seperti manajemen emosi, waktu, pengambilan keputusan, dan komunikasi efektif. Selain itu, peningkatan self-awareness juga penting, yaitu melalui umpan balik dari atasan atau rekan kerja. Kata kunci: Work family conflict, kecerdasan emosional, stres kerja, perilaku kerja kontraproduktif
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial |
Program Studi: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Ilmu Administrasi Bisnis |
Pengguna Deposit: | 2506893876 Digilib |
Date Deposited: | 17 Jun 2025 07:59 |
Terakhir diubah: | 17 Jun 2025 07:59 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/88910 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |