ANALISIS STATUS METILASI GEN SEPTIN9 DAN ZNF671 DALAM SAMPEL SALIVA SEBAGAI BIOMARKER POTENSIAL UNTUK DETEKSI DINI KANKER NASOFARING

GHINA AUFA , FATHINA AZHAR (2025) ANALISIS STATUS METILASI GEN SEPTIN9 DAN ZNF671 DALAM SAMPEL SALIVA SEBAGAI BIOMARKER POTENSIAL UNTUK DETEKSI DINI KANKER NASOFARING. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (1313Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1796Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1797Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Kanker nasofaring (NPC) yang berhubungan dengan infeksi Epstein-Barr Virus (EBV) sering terdiagnosis pada stadium lanjut karena lokasi nasofaring yang sulit dijangkau. Oleh karena itu, deteksi dini berbasis metode non-invasif menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan menganalisis status metilasi gen SEPTIN9 dan ZNF671 dalam saliva sebagai biomarker potensial untuk deteksi dini NPC. Sampel terdiri dari 20 subjek sehat (10 EBV positif, 10 EBV negatif), 10 pasien NPC EBV positif, serta sel RAJI sebagai kontrol positif. Deteksi metilasi dilakukan menggunakan metode Methylation Sensitive Restriction Enzyme PCR (PCR-MSRE) dengan enzim HpaII dan MspI. Uji normalitas dilakukan dengan Shapiro-Wilk, sedangkan perbandingan antar kelompok dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan pada status metilasi antar kelompok (p>0,05). Meskipun demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa saliva berpotensi digunakan sebagai sampel non-invasif untuk mendeteksi metilasi DNA pada gen target terkait NPC. Kata Kunci: Epstein-Barr Virus, Metilasi DNA, PCR MSRE abstract Nasopharyngeal carcinoma (NPC), commonly associated with Epstein-Barr Virus (EBV) infection, is often diagnosed at an advanced stage due to the anatomically inaccessible location of the nasopharynx. Therefore, early detection through non-invasive methods is crucial. This study aimed to evaluate the methylation status of the SEPTIN9 and ZNF671 genes in saliva as potential biomarkers for early NPC detection. Samples were collected from 20 healthy individuals (10 EBV-positive and 10 EBV-negative), 10 EBV-positive NPC patients, and RAJI cells as a positive control. DNA methylation was assessed using the Methylation Sensitive Restriction Enzyme PCR (MSRE PCR) method with HpaII and MspI enzymes. Normality was tested using the Shapiro-Wilk test, and group comparisons were performed using the Mann-Whitney U test. The results showed no statistically significant differences in methylation status between groups (p > 0.05). Although not statistically significant, the findings suggest that saliva is a feasible non-invasive sample for detecting DNA methylation in target genes associated with NPC. Keywords: Epstein-Barr Virus, DNA Methylation, MSRE-PCR

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
Program Studi:	FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Biologi Terapan
Pengguna Deposit:	2506174388 Digilib
Date Deposited:	17 Jun 2025 12:42
Terakhir diubah:	17 Jun 2025 12:42
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/88948

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir