Elza Febrina , Aulia (2025) KARAKTERISTIK HABITAT BERSARANG BURUNG RANGKONG (BUCEROTIDAE) DI STASIUN RISET WAY RILAU (SRWR) BLOK INTI KPH BATUTEGI, KABUPATEN TANGGAMUS, PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (187Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2823Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1466Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Burung rangkong merupakan burung yang kehadirannya mencerminkan kualitas hutan yang baik dan memiliki peran sebagai penyebar biji serta bioindikator dalam meregenerasi hutan, sehingga burung rangkong dilindungi pada populasinya. Burung rangkong dapat ditemukan di daerah hutan yang memiliki banyak potensi pakan dan pohon besar berukura tinggi yang memiliki lubang alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, kehadiran burung, potensi sarang dan pohon pendukung, serta menganalisis karakteristik habitat bersarang. Metode yang digunakan yaitu observasi dan analisi vegetasi plot 20x20, serta analisis data menggunakan Software Spatially Explicit Individual-based Forest Simulator (SexIFS). Hasil menunjukkan bahwa terdapat 3 jenis burung rangkong yaitu rangkong badak (Buceros rhinoceros), julang emas (Rhyticeros undulatus) dan enggang klihingan (Annorhinus galeritus) yang memiliki aktivitas tercatat berdasarkan presentase yaitu Bersuara 74%, Bertengger 17%, Terbang 9%. Selanjutnya, potensi sarang teridentifikasi ada 4 yaitu Kepak (Syzygium polycephalum), Lengsar (Pometia pinnata), Pasang merah (Quercus sundaicus), dan Sempur (Dillenia excelsa) dengan pohon pendukung lainnya. Karakteristik habitat bersarang burung rangkong menunjukkan bahwa daerah yang berada pada tanah miring dalam ketinggian >300 Mdpl dan mengarah ke area terbuka yang memudahkan dalam proses terbang. Pemantaun jangka panajng terhadap populasi burung rangkong sangat diperlukan melihat populasinya yang semakin menurun akibat ancaman yang dihadapi. Kata kunci: Rangkong, Potensi Pohon, Karakteristik Habitat Hornbowl is a bird whose presence reflects good forest quality and has a role as a seed disperser and bioindicator in regenerating the forest, so that hornbills are protected in their population. Hornbills can be found in forest areas that have a lot of food potential and large, tall trees that have natural holes. This study aims to determine the type, presence of birds, potential nests and supporting trees, and analyze the characteristics of nesting habitats. The methods used are observation and analysis of 20x20 plot vegetation, and data analysis using the Spatially Explicit Individual-based Forest Simulator (SexI-FS) Software. The results show that there are 3 types of hornbills, namely the rhinoceros hornbill (Buceros rhinoceros), the golden hornbill (Rhyticeros undulatus) and the klihingan hornbill (Annorhinus galeritus) which have recorded activities based on the percentage, namely 74% vocalizing, 17% perching, 9% flying. Furthermore, there are 4 potential nests identified, namely Kepak (Syzygium polycephalum), Lengsar (Pometia pinnata), Pasang merah (Quercus sundaicus), and Sempur (Dillenia excelsa) with other supporting trees. The characteristics of the hornbill nesting habitat show that the area is on sloping land at an altitude of >300 meters above sea level and leads to an open area that makes it easier to fly. Long-term monitoring of the hornbill population is very necessary considering its population is decreasing due to the threats faced. Keywords: Hornbill, Tree Potential, Habitat Characteristics
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Kehutanan |
Pengguna Deposit: | 2506802754 Digilib |
Date Deposited: | 20 Jun 2025 05:28 |
Terakhir diubah: | 20 Jun 2025 05:28 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/89120 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |