MICHAEL , ANGLING DHARMA SAPUTRA (2025) ANALISIS KEBIJAKAN KEAMANAN ENERGI JERMAN DALAM MENGHADAPI KRISIS ENERGI TAHUN 2022. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (13Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1617Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (605Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pada tahun 2022, konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina mengakibatkan krisis energi yang signifikan di Eropa, dengan dampak yang mendalam pada keamanan energi di berbagai negara, termasuk Jerman. Jerman, sebagai salah satu negara ekonomi terbesar di Eropa dan salah satu pengguna energi terbesar, menghadapi tantangan besar dalam mengatasi dampak dari konflik ini. Ketergantungan Jerman pada gas alam Rusia untuk kebutuhan industri dan domestik membuat negara ini sangat rentan terhadap gangguan pasokan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kebijakan keamanan energi yang diadopsi Jerman untuk menghadapi krisis energi dan dampak kebijakan tersebut pada tahun 2022. Penelitian ini menganalisis kebijakan keamanan energi Jerman dalam menghadapi krisis energi tahun 2022 menggunakan teori kebijakan publik, teori interdependensi kompleks dan konsep keamanan energi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data studi dokumen. Data pada penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari artikel resmi, berita internasional, dokumen, laporan, jurnal, laporan tahunan, hingga situs resmi. Hasil penelitian ini menunjukkan kebijakan keamanan energi yang diambil oleh Jerman dipengaruhi juga oleh kebijakan-kebijakan Uni Eropa. Kebijakan keamanan energi Jerman dilihat melalui tiga komponen yang saling berkaitan, yaitu aktor atau pembuat kebijakan, isi kebijakan, dan juga lingkungan. Kebijakan keamanan energi Jerman dapat diklasifikasikan menjadi lima yakni kebijakan terkait diversifikasi energi dan sumber impor, kebijakan transisi menuju energi terbarukan, kebijakan reaktivasi dan penundaan rencana pensiun dini pembangkit listrik tenaga batu bara dan nuklir, kebijakan perlindungan sosial, serta kampanye ajakan untuk hemat energi kepada masyarakat untuk mengurangi kebutuhan energi domestik Kata Kunci: Jerman, Uni Eropa, Krisis Energi, Kebijakan Keamanan Energi
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial |
Program Studi: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Hubungan Internasional |
Pengguna Deposit: | 2506210060 Digilib |
Date Deposited: | 20 Jun 2025 08:19 |
Terakhir diubah: | 20 Jun 2025 08:19 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/89328 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |