UPAYA GREENPEACE TERKAIT ISU SAMPAH PLASTIK DI INDONESIA (2019-2023)

Ayu Latifuni , Mutmainah Agung (2025) UPAYA GREENPEACE TERKAIT ISU SAMPAH PLASTIK DI INDONESIA (2019-2023). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (592Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL TANPA LAMPIRAN.pdf Restricted to Hanya staf Download (2118Kb)
Preview	File PDF SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (2071Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Krisis sampah plastik telah menjadi salah satu permasalahan lingkungan paling mendesak di Indonesia, terutama karena tingginya konsumsi plastik sekali pakai yang tidak diimbangi dengan sistem pengelolaan limbah yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Greenpeace Indonesia sebagai aktor nonnegara dalam menangani isu sampah plastik. Melalui metode kualitatif dan metode content analysis, dengan jenis data primer yang bersumber dari wawancara dan jenis data sekunder melalui studi kepustakaan. Konsep yang digunakan adalah peran Non-Governmental Organization (NGO). Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya Greenpeace Indonesia dapat dikategorikan ke dalam tiga tema utama. Pertama, aksi langsung, seperti kegiatan audit sampah dan edukasi publik. Kedua, kampanye dan advokasi, melalui media sosial, diskusi publik, dan penyebaran narasi solusi. Ketiga, kolaborasi, yaitu kerja sama dengan komunitas, lembaga keagamaan, dan berbagai pihak untuk memperluas pengaruh kampanye. Melalui ketiga kategori ini, Greenpeace berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran publik dan mendorong tanggung jawab produsen terhadap sampah plastik di Indonesia. Kata Kunci: Sampah Plastik, Greenpeace, Indonesia, NGO. The plastic waste crisis has become one of the most pressing environmental problems in Indonesia, mainly due to the high consumption of single-use plastics that is not matched by an adequate waste management system. This study aims to analyze the role of Greenpeace Indonesia as a non-state actor in addressing the issue of plastic waste. This research uses a qualitative approach and content analysis method, utilizing primary data obtained through interviews and secondary data from literature studies. The theoretical framework employed is the role of Non-Governmental Organizations (NGOs). The results of the study show that Greenpeace Indonesia’s efforts can be categorized into three main themes. First, direct action, such as waste brand audits and public education initiatives. Second, campaigning and advocacy, carried out through social media, public discussions, and dissemination of alternative narratives. Third, collaboration, which involves partnerships with communities, religious institutions, and other stakeholders to expand the reach of the campaign. Through these three categories, Greenpeace plays an active role in raising public awareness and promoting producer responsibility in addressing plastic waste in Indonesia. Keywords: Plastic Waste, Greenpeace, Indonesia, NGO

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) 300 Ilmu sosial > 320 Ilmu politik (politik dan pemerintahan) > 322 Hubungan negara dengan kelompok terorganisir dan anggotanya
Program Studi:	FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Hubungan Internasional
Pengguna Deposit:	2506262881 Digilib
Date Deposited:	24 Jun 2025 02:37
Terakhir diubah:	24 Jun 2025 02:37
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/89499

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir