Anadiasya , - (2025) NILAI PENDIDIKAN DALAM TARI DIBINGI BEBAI DI PEKON PENENGAHAN KECAMATAN KARYA PENGGAWA KABUPATEN PESISIR BARAT. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK (19).pdf Download (211Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL (34).pdf Restricted to Hanya staf Download (3385Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN (21).pdf Download (3218Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam tari tradisional Dibingi Bebai di Pekon Penengahan, Kabupaten Pesisir Barat. Tari ini memuat 15 nilai pendidikan karakter, yaitu religius, jujur, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, mandiri, toleransi, demokratis, cinta tanah air, semangat kebangsaan, bersahabat, peduli sosial, peduli lingkungan, rasa ingin tahu, dan kreativitas. Nilai-nilai ini terwujud dalam berbagai unsur tari seperti gerakan, syair, iringan rebana, pola lantai, tata busana, serta peran penari dan masyarakat dalam pementasan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pendekatan teori pendidikan karakter Thomas Lickona digunakan dalam kajian ini, yang mencakup tiga dimensi moral: moral knowing (pengetahuan moral), moral feeling (perasaan moral), dan moral behavior (perilaku moral). Moral knowing tercermin dalam pemahaman terhadap makna gerak, syair, dan alat musik rebana. Moral feeling tampak dalam penghayatan nilai-nilai pada gerakan seperti nyumbah dan ngesesayak yang menyiratkan penghormatan, religiusitas, dan kesopanan. Sementara itu, moral behavior diwujudkan melalui tindakan nyata penari saat menampilkan tari dengan tanggung jawab, serta keterlibatan masyarakat dalam mendukung pertunjukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari Dibingi Bebai tidak hanya sebagai media pelestarian budaya lokal, tetapi juga berperan sebagai sarana pembentukan karakter bagi generasi muda.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 700 Seni, seni rupa, kesenian |
Program Studi: | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Seni Drama, dan Tari |
Pengguna Deposit: | 2506492564 Digilib |
Date Deposited: | 25 Jun 2025 03:35 |
Terakhir diubah: | 25 Jun 2025 03:35 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/89579 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |