RESEPSI PEMBACA BUKU CERITA ANAK “TIHANG DAN SAHABAT PETUALANGAN DI HULU TULUNG”

Cindy , Rafina Rizki Fitriani (2025) RESEPSI PEMBACA BUKU CERITA ANAK “TIHANG DAN SAHABAT PETUALANGAN DI HULU TULUNG”. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (259Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1210Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1085Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Lampung sebagai wilayah yang strategis di Sumatra bagian selatan mengalami fenomena pergeseran budaya. Hal ini disebabkan oleh kondisi demografis masyarakat Lampung yang didominasi oleh pendatang. Pada tahun 2020, Kantor Bahasa Provinsi Lampung menerbitkan buku cerita anak “Tihang dan Sahabat Petualangan di Hulu Tulung” yang ditulis oleh Zainudin Hasan, sebagai salah satu upaya pengenalan dan pelestarian budaya Lampung. Melalui penelitian ini, peneliti bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pemaknaan penonton terhadap budaya Lampung di dalam buku cerita anak bertema budaya lokal. Untuk memperoleh hasil sesuai dengan tujuan penelitian, peneliti memperoleh data melalui proses wawancara terhadap 6 orang informan, yang selanjutnya hasil wawancara tersebut peneliti olah dengan menggunakan metode analisis resepsi yang membagi pemaknaan penonton menjadi 3 kategori, yaitu posisi hegemoni dominan, posisi negosiasi, dan posisi oposisi. Selanjutnya analisis hasil penelitian juga didasari pada teori resepsi yang berfokus pada kebebasan khalayak memberi makna terhadap isi pesan media. Dalam proses pemaknaan sebuah pesan media, khalayak dapat dipengaruhi oleh latar belakang budaya, pengetahuan dan pemahaman informan terhadap budaya Lampung, pengalaman pribadi informan, frekuensi paparan budaya Lampung, dan infrastruktur teknis media yang dikonsumsi. Hasil penelitian yang dapat disimpulkan adalah bahwa dari 11 segmen narasi atau dialog di dalam buku, pemaknaan 6 informan didominasi oleh hegemoni dominan berjumlah 50 pemaknaan serta 9 posisi negosiasi dan juga 7 posisi pemaknaan pesan oposisi. Informan keempat memaknai pesan sama dengan isi tayangan sehingga seluruh posisi informan berada pada hegemoni dominan. Sedangkan informan kelima merupakan informan paling banyak memaknai pesan pada posisi oposisi yang ditujukan pada 3 segmen dari 11 segmen narasi atau dialog di dalam buku. Perbedaan pemaknaan yang diberikan oleh informan, peneliti simpulkan dilatar belakangi oleh perbedaan latar belakang etnis dan frekuensi paparan budaya Lampung yang diterima oleh informan. Kata Kunci: Analisis Resepsi, Budaya Lampung, Hulu Tulung

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 380 Perdagangan, komunikasi, dan transportasi
Program Studi: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Ilmu Komunikasi
Pengguna Deposit: 2506935606 Digilib
Date Deposited: 26 Jun 2025 02:38
Terakhir diubah: 26 Jun 2025 02:38
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/89652

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir