Allifha, Nur Vadila (2025) KELIMPAHAN DAN KEANEKARAGAMAN PLANKTON DI PERAIRAN KETANG, WAY URANG, KALIANDA, LAMPUNG SELATAN. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK.pdf Download (1611Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1613Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (1613Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Perairan Ketang, Way Urang Kalianda, Lampung Selatan merupakan salah satu wilayah pesisir dengan berbagai akvitas seperti pertambakan, pemukiman dan pa-riwisata. Aktivitas tersebut menghasilkan limbah yang secara langsung dan tidak langsung berpotensi mencemari lingkungan, dan salah satu yang terkena dampak adalah plankton. Plankton merupakan salah satu komponen utama yang penting bagi sistem mata rantai makanan di suatu perairan. Tujuan dilakukannya peneli-tian ini untuk menganalisis kelimpahan dan keanekaragaman plankton dan meng-analisis hubungan antara kelimpahan plankton dengan parameter fisika-kimia di perairan Ketang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai Mei tahun 2022, bertempat di Perairan Ketang, Way Urang, Kalianda, Lampung Selatan. Pengambilan sampel plankton menggunakan alat plankton net dan analisis data menggunakan PCA (Principal Component Analysis). Berdasarkan hasil peneliti-an ini telah teridentifikasi 42 genus dari 7 kelas plankton yang terdiri dari Bacil-lariophyceae, Cyanophyceae, Dinophyceae, Copepoda, Oligotrichea, Ostracoda, dan Trebuoxiophyceae dengan genus yang paling sering dijumpai yaitu Chaetoce-ros sp, Nitzschia dan Diatoma. Nilai kelimpahan plankton paling tinggi 19.930 sel/l yang menunjukkan bahwa Perairan Ketang termasuk ke dalam kategori kesu-buran perairan tinggi. Hubungan kelimpahan plankton dengan parameter fisika-kimia perairan berdasarkan hasil analisis PCA (Principal Component Analysis) menunjukkan bahwa sebagian besar parameter fisika-kimia perairan berkorelasi positif terhadap kelimpahan plankton di perairan Ketang. Kata kunci: Keanekaragaman, Kelimpahan, Plankton, PCA (Principal Component Analysis) Ketang Waters, Way Urang Kalianda, South Lampung is one of the coastal areas with various activities such as fish farming, settlements and tourism. These activi-ties produce waste that directly and indirectly has the potential to pollute the en-vironment, and one of the impacts is plankton. Plankton is one of the main com-ponents that is important for the food chain system in waters. The purpose of this study was to analyze the abundance and diversity of plankton and to analyze the relationship between plankton abundance and physicochemical parameters in Ketang waters. This research was conducted from March to May 2022, located in Ketang Waters, Way Urang, Kalianda, South Lampung. Plankton sampling used a plankton net and data analysis used PCA (Principal Component Analysis). Based on the results of this study, 42 genera from 7 plankton classes have been identified consisting of Bacillariophyceae, Cyanophyceae, Dinophyceae, Copepoda, Oligo-trichea, Ostracoda, and Trebuoxiophyceae with the most frequently encountered genera being Chaetoceros sp., Nitzschia and Diatoma. The highest plankton abun-dance value is 19,930 cells/l which indicates that Ketang Waters are included in the category of high water fertility. The relationship between plankton abundance and water physicochemical parameters based on the results of PCA (Principal Component Analysis) analysis shows that most of the water physicochemical pa-rameters are positively correlated with plankton abundance in Ketang waters. Keywords: Abundance, Diversity, Plankton, PCA (Principal Component Analysis)
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Sumberdaya Akuatik |
Pengguna Deposit: | 2506395656 Digilib |
Date Deposited: | 26 Jun 2025 06:56 |
Terakhir diubah: | 26 Jun 2025 06:56 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/89764 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |