ANALISA KELAYAKAN PLTS ON-GRID SEBAGAI SUMBER ENERGI ELECTRIC VEHICLE CHARGING STATION (EVCS / SPKLU)

Nadia, Ade Puspita (2025) ANALISA KELAYAKAN PLTS ON-GRID SEBAGAI SUMBER ENERGI ELECTRIC VEHICLE CHARGING STATION (EVCS / SPKLU). FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (191Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1946Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1717Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penggunaan energi dan transportasi berbasis fosil memiliki dampak lingkungan yang negatif, seperti emisi CO2, pemanasan global dan polusi udara. KESDM menetapkan target bauran energi primer yang berasal dari EBT sebesar 31% pada 2050 sebagai upaya menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Indonesia melalui Perpres No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan EV untuk Transportasi Jalan, yang perlu dibarengi dengan infrastruktur pengisian kendaraan Listrik. Penggunaan PLTS Sebagai suplai energi SPKLU menjadi Solusi dan merupakan harapan untuk masa depan yang berkelanjutan. Saat ini SPKLU disuplai jaringan PLN berbahan energi primer fosil. Perancangan PLTS On-Grid sebagai sumber energi EVCS / SPKLU untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mendukung transisi menuju energi bersih. Metode yang digunakan yaitu Mengoptimalkan konfigurasi sistem dengan menganalisa Kelayakan Teknis, Emisi dan Ekonomis. PLTS On-Grid dengan jumlah modul sebanyak 75 modul menghasilkan potensi energi sebesar 58,54 MWh/tahun, sehingga mampu memenuhi kebutuhan beban mobil Listrik SPKLU sebesar 17 MWh/tahun. Sistem ini mereduksi emisi karbon sebesar 1.029 ��� ��. Analisa ekonomis dan investasi, didapatkan hasil NPV bernilai positive ��. 177.073.429, DPP sebesar 11,57 tahun dan PI sebesar 1,38 sehingga dikatakan Layak. Kata kunci: PLTS On-Grid, SPKLU, Net Zero Emission, NPV. �The use of fossil-based energy and transportation has negative environmental impacts, such as CO2 emissions, global warming and air pollution. The Ministry of Energy and Mineral Resources has set a primary energy mix target originating from EBT of 31% by 2050 as an effort towards Net Zero Emission (NZE) by 2060. Indonesia through Presidential Decree No. 55 of 2019 concerning the Acceleration of EVs for Road Transportation, which needs to be accompanied by electric vehicle charging infrastructure. Using PLTS as an energy supply for SPKLU is a solution and is a hope for a sustainable future. Currently SPKLU is supplied by a PLN network made from fossil primary energy. Design of On-Grid PLTS as an EVCS / SPKLU energy source to reduce dependence on fossil energy and support the transition to clean energy. The method used is optimizing the system configuration by analyzing technical, emissions and economic feasibility. On-Grid PLTS with a total of 75 modules produces an energy potential of 58.54 MWh/year, so it is able to meet the load needs of SPKLU electric cars of 17 MWh/year. This system reduces carbon emissions by 1,029 ��� ��. Economic and investment analysis, the results obtained were that the NPV was positive Rp. 177,073,429, the DPP was 11.57 years and the PI was 1.38 so it was said to be feasible. � Key Words: PLTS On-Grid, EVCS, Net Zero Emission, NPV.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS TEKNIK (FT) > Prodi S1-Teknik Elektro
Pengguna Deposit:	2308094610 . Digilib
Date Deposited:	30 Jun 2025 02:44
Terakhir diubah:	30 Jun 2025 02:44
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/89792

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir