KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SESUK KARYA TERE LIYE DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

VENI , HIDAYAH (2025) KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SESUK KARYA TERE LIYE DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (279Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2423Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (2291Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik batin tokoh utama dalam novel Sesuk karya Tere Liye dan implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA berdasarkan Kurikulum Merdeka Fase F kelas XII. Pendekatan yang digunakan adalah psikologi sastra dengan teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif. Sumber data yang digunakan merupakan sebuah novel berjudul Sesuk karya Tere Liye. Dengan data berupa kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan cinta dan memiliki, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri yang mengandung konflik batin tokoh utama dalam novel Sesuk karya Tere Liye. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah nontes dengan teknik membaca dan mencatat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah dengan menganalisis novel dan menandai setiap temuan, menarik simpulan berdasarkan hasil analisis, dan membuat deskripsi terkait implikasi temuan. Hasil penelitian menunjukkan adanya konflik batin yang dialami tokoh utama. meliputi kebutuhan fisiologis, Gadis mengalami keterbatasan dalam pemenuhan makanan, tempat tinggal, dan istirahat yang menimbulkan rasa tidak nyaman dan ketidakstabilan fisik. Pada kebutuhan rasa aman, Gadis dihadapkan pada ketakutan akan masa depan, kondisi ekonomi, dan trauma masa lalu yang belum selesai sehingga menimbulkan kecemasan dan rasa khawatir terus-menerus. Selanjutnya, kebutuhan akan cinta dan memiliki yang tidak terpenuhi karena kurangnya kehangatan hubungan keluarga dan kurangnya interaksi sosial. Konflik juga muncul pada kebutuhan harga diri, Gadis merasa tidak dihargai oleh lingkungan sekitar dan meragukan kemampuan serta nilai dirinya sendiri. Selain itu, pemenuhan kebutuhan aktualisasi diri, yaitu ketika Gadis ingin meraih kebebasan, cita-cita, dan makna hidup. Namun, pemenuhan kebutuhan tersebut terhambat oleh tekanan sosial, kondisi batin yang belum stabil, dan keterbatasan dalam pengambilan keputusan. Hasil penelitian ini diimplikasikan dalam pembelajaran sastra di SMA, khususnya pada materi teks drama bab “Mencermati Informasi tentang Tokoh” fase F kelas XII Kurikulum Merdeka. Pada materi tersebut, peserta didik diajak menganalisis karakter tokoh berdasarkan latar belakang, perilaku, konflik, serta motivasi tindakannya. Kata kunci: hierarki kebutuhan, konflik batin, novel

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 607 Pendidikan, riset, topik terkait
Program Studi: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah
Pengguna Deposit: 2506729626 Digilib
Date Deposited: 30 Jun 2025 04:01
Terakhir diubah: 30 Jun 2025 04:01
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/89859

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir