Berliana , Adinda (2025) KAJIAN PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN BARU PERKOTAAN DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN KAWASAN METROPOLITAN BANDAR LAMPUNG. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (13Mb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
TESIS FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (13Mb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (13Mb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Urbanisasi merupakan fenomena global yang ditandai dengan meningkatnya konsentrasi penduduk perkotaan. Lebih dari 80% penduduk dunia akan tinggal di daerah perkotaan pada tahun 2050. Di Provinsi Lampung, laju pertumbuhan penduduk tahunan sebesar 1,12% dan jumlah penduduk mencapai 9,52 juta jiwa pada tahun 2024 telah menyebabkan tekanan spasial, ketimpangan regional, dan kemiskinan perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pusat-pusat pertumbuhan perkotaan yang muncul dan mengkaji potensi struktur metropolitan polisentris untuk mendukung pemerataan pembangunan di Kawasan Metropolitan Bandar Lampung (KM-BL). Studi ini menggunakan pendekatan spasial dengan metode analisis Kernel Density Estimation (KME) dan Geogprahically Weighted Regression (GWR) untuk memetakan simpul-simpul pertumbuhan baru dan menganalisis hubungan spasial antara pusat pertumbuhan baru dengan perekonomian daerah melalui PDRB Per Kapita Per Kecamatan di KM-BL. Hasil penelitian menunjukkan munculnya beberapa pusat pertumbuhan dengan konektivitas yang kuat dan menunjukkan adanya pergeseran menuju struktur polisentris. Simpul-simpul ini berpotensi mengurangi disparitas spasial dan meningkatkan distribusi ekonomi regional. Temuan ini menunjukkan pentingnya pengembangan struktur polisentris di KM-BL sebagai strategi untuk perencanaan metropolitan yang inklusif, dan berkelanjutan. Kata Kunci: Metropolitan, Polisentris, Pusat Pertumbuhan, Pertumbuhan Ekonomi, Kawasan Metropolitan Bandar Lampung ABSTRACT Urbanization is a global phenomenon characterized by increasing concentration of urban population. More than 80% of the world's population will live in urban areas by 2050. In Lampung Province, the annual population growth rate of 1.12% and the population reaching 9.52 million in 2024 have caused spatial pressure, regional inequality, and urban poverty. This study aims to identify emerging urban growth centers and examine the potential of a polycentric metropolitan structure to support equitable development in the Bandar Lampung Metropolitan Area (KM-BL). This study uses a spatial approach with the Kernel Density Estimation (KME) and Geographically Weighted Regression (GWR) analysis methods to map new growth nodes and analyze the spatial relationship between new growth centers and the regional economy through GRDP Per Capita Per District in KM-BL. The results of the study show the emergence of several growth centers with strong connectivity and indicate a shift towards a polycentric structure. These nodes have the potential to reduce spatial disparities and improve regional economic distribution. This finding shows the importance of developing polycentric structures in KM-BL as a strategy for inclusive and sustainable metropolitan planning. Keywords: Metropolitan, Polycentric, Growth Center, Economic Growth, Bandar Lampung Metropolitan Area
Jenis Karya Akhir: | Tesis (Masters) |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) |
Program Studi: | FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S2 Magister Perencanaan Wilayah dan Kota |
Pengguna Deposit: | 2506592613 Digilib |
Date Deposited: | 01 Jul 2025 02:17 |
Terakhir diubah: | 01 Jul 2025 02:17 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/89930 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |