ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR (Studi Putusan Nomor: 16/Pid.Sus-Anak/2024/PN.Met)

MAWARICA , ADELIA (2025) ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR (Studi Putusan Nomor: 16/Pid.Sus-Anak/2024/PN.Met). Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (219Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (12Mb)
[img]
Preview
File PDF
TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (12Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Setiap anak idealnya tumbuh dan berkembang sesuai usianya, pada kenyataannya anak menjadi pelaku tindak pidana sehingga terhadap anak dijatuhi pidana berupa pidana penjara dan pelatihan kerja. Permasalahan penelitian: Bagaimanakah pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap anak pelaku tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan apakah penjatuhan pidana terhadap anak pelaku tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar telah sesuai dengan tujuan pemidanaan. Pendekatan masalah yang digunakan adalah yuridis normatif dan empiris. Narasumber terdiri dari Hakim Anak pada Pengadilan Negeri Metro dan Pembimbing Anak pada LPKA Klas II Bandar Lampung. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan studi lapangan. Data yang diperoleh lalu dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan maka menunjukkan bahwa pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana penjara selama 1 (satu) tahun di LPKA Klas II Bandar Lampung dan pelatihan kerja di Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lampung Tengah selama 3 bulan terhadap anak pelaku tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar secara yuridis yaitu terpenuhinya unsur-unsur Pasal 435 Undang-Undang Kesehatan. Pertimbangan filosofis yaitu pidana yang dijatuhkan berorientasi pada upaya memperbaiki perilaku anak agar menjadi pribadi yang lebih baik setelah selesai menjalani masa pidana. Pertimbangan sosiologis yaitu adanya keadaan yang meringankan dan memberatkan pidana bagi anak. Penjatuhan pidana penjara dan pelatihan kerja terhadap anak telah sesuai dengan tujuan pemidanaan mengingat pidana penjara yang dijatuhkan hakim sesuai dengan kesalahan anak, mempertimbangkan rekomendasi Balai Pemasyarakatan agar anak dijatuhi pidana penjara karena pada saat melakukan perbuatan, anak telah berusia 17 Tahun 11 bulan dan tidak berstatus sebagai pelajar sehingga diharapkan dapat memperoleh pendidikan, pembinaan, kepribadian, kemandirian dan keterampilan di LPKA sehingga sesuai dengan tujuan pemidanaan. Saran dalam penelitian ini adalah hendaknya hakim dalam menjatuhkan pidana penjara di LPKA terhadap anak benar-benar mengacu kepada Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak dan mempertimbangkan segala aspek serta rekomendasi. Aparat penegak hukum sebagai pelaksana Sistem Peradilan Pidana Anak hendaknya mengoptimal kapasitas dan kemampuan dalam melaksanakan tugasnya masing-masing dalam peradilan pidana anak. Kata Kunci: Penjatuhan Pidana, Anak, Mengedarkan Farmasi, Standar. Every child should ideally grow and develop according to their age, in reality children become perpetrators of criminal acts so that children are sentenced to imprisonment and job training. Research problem: What is the judge's consideration in sentencing children who commit the distributing pharmaceutical preparations that do not meet standards and whether the imposition of criminal sentences on children who commit the crime of distributing pharmaceutical preparations that do not meet standards is in accordance with the purpose of punishment. The problem approach used is normative and empirical juridical. The resource persons consisted of Juvenile Judges at the Metro District Court and Juvenile Counselors at LPKA Class II Bandar Lampung. Data collection through literature studies and field studies. The data obtained were then analyzed qualitatively. The results of the research and discussion then show that the judge's consideration in imposing a 1 (one) year prison sentence at LPKA Class II Bandar Lampung and job training at the Child Protection Agency of Central Lampung for 3 months against a child who committed a crime of distributing pharmaceutical preparations that do not meet legal standards is the fulfillment of the elements of Article 435 of the Health Law. Philosophical considerations are that the sentence imposed is oriented towards efforts to improve the child's behavior so that they become better people after completing their sentence. Sociological considerations are that there are circumstances that mitigate and aggravate the sentence for the child. The imposition of a prison sentence and job training on the child is in accordance with the purpose of punishment considering that the prison sentence imposed by the judge is in accordance with the child's mistake and Correctional Center recommendation that the child be sentenced to prison because at the time of committing the act, the child was 17 years 11 months old and did not have the status of a student so that it is hoped that they can obtain education, guidance, personality, independence and skills at LPKA so accordance with the purpose of punishment. The suggestion in this study is that judges in imposing prison sentences in LPKA against children should really refer to the Law on the Juvenile Criminal Justice System and consider all aspects and recommendations. Law enforcement officers as implementers of the Juvenile Criminal Justice System should optimize their capacity and ability in carrying out their respective duties in juvenile criminal justice. Keywords: Sentencing, Children, Distributing Pharmaceuticals, Standards.

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 345 Hukum pidana
Program Studi: FAKULTAS HUKUM (FH) > Prodi S2-Magister Hukum
Pengguna Deposit: 2308337199 . Digilib
Date Deposited: 01 Jul 2025 07:36
Terakhir diubah: 01 Jul 2025 07:36
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/89976

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir