0543023003, ANITA ANGGRAINI (2010) PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KONSEP LARUTAN PENYANGGA (PTK pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Swadhipa Natar TP 2009-2010). UNSPECIFIED.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (17Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER 2.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
COVER.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR GAMBAR.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf Download (10Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR TABEL.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
MOTTO.pdf Download (21Kb) | Preview |
|
|
File PDF
PERSEMBAHAN.pdf Download (26Kb) | Preview |
|
|
File PDF
RIWAYAT HIDUP.pdf Download (5Kb) | Preview |
|
|
File PDF
SANWACANA.pdf Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf Download (30Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf Download (59Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf Download (42Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (76Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (9Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kimia kelas XI IPA 1 SMA Swadhipa Bumi Sari Natar diperoleh informasi bahwa nilai rata-rata tes formatif pada materi pokok larutan penyangga TP 2008-2009 adalah 62,45. Hanya 58,5% siswa yang mendapat nilai ≥ 62. Nilai tersebut belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 100 % siswa mencapai nilai 62. Aktivitas siswa yang dominan dalam pembelajaran adalah mendengar dan mencatat materi, serta latihan soal yang dijelaskan dan dituliskan oleh guru di papan tulis. Aktivitas yang relevan dalam pembelajaran (on task) seperti mengemukakan pendapat, bertanya pada guru, dan saling berbagi informasi dengan teman belum dilakukan. Praktikum yang dilakukan selama ini, belum melatihkan keterampilan proses sains (KPS)siswa dalam pembelajaran. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis Keterampilan Proses Sains. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) peningkatan persentase setiap jenis aktivitas on task siswa; (2) peningkatan persentase rata-rata penguasaan konsep; dan (3) peningkatan persentase siswa yang mencapai ketuntasan belajar pada materi pokok larutan penyangga melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis Keterampilan Proses Sains dari siklus ke siklus. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA I SMA Swadhipa TP 2009- 2010 yang berjumlah 39 orang. Data penelitian terdiri dari data kualitatif berupa data aktivitas on task siswa dan data kuantitatif berupa data penguasaan konsep. Hasil penelitian ini mendeskripsikan: (1)peningkatan persentase tiap jenis aktivitas on task siswa, peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu aktif dalam diskusi sebesar 7,7%, mengajukan pertanyaan sebesar 9,0%, memberikan pendapat sebesar 10,2 %, dan menjawab pertanyaan sebesar 14,1% , (2) peningkatan persentase penguasaan konsep larutan penyangga, yaitu dari siklus I ke siklus II sebesar 5,6% dan (3)peningkatan ketuntasan belajar siswa sebesar 5,2% dari 74,3% menjadi 79,5% pada siklus II. Indikator penelitian ini telah tercapai. Kata kunci: pembelajaran kooperatif tipe STAD berbasis KPS, aktivitas, dan penguasaan konsep
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | |
Program Studi: | FKIP > Prodi Pendidikan Kimia |
Pengguna Deposit: | UPT . Meda Sulistiana |
Date Deposited: | 28 Apr 2015 02:03 |
Terakhir diubah: | 11 Sep 2015 07:41 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/9010 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |