Agus, MAJID RIMBANI (2013) OPTIMASI BIO-PRETREATMENT JERAMI PADI SECARA FERMENTASI FASE PADAT OLEH ISOLAT ACTINOMYCETES AcP-1 DAN AcP-7 (BIO-PRETREATMENT OPTIMIZATION IN RICE STRAW SOLID STATE FERMENTATION BY ACTINOMYCETES AcP-1 AND AcP-7 ISOLATE). Fakultas MIPA, Universitas Lampung.
|
File PDF
COVER DALAM.pdf - Published Version Download (43Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRACT.pdf - Published Version Download (9Kb) | Preview |
|
|
File PDF
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (8Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN MENYETUUI.pdf - Published Version Download (42Kb) | Preview |
|
|
File PDF
HALAMAN PENGESAHAN.pdf - Published Version Download (36Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (97Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB I.pdf - Published Version Download (92Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB II.pdf - Published Version Download (496Kb) | Preview |
|
|
File PDF
BAB III.pdf - Published Version Download (286Kb) | Preview |
|
File PDF
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Hanya pengguna terdaftar Download (505Kb) |
||
|
File PDF
BAB V.pdf - Published Version Download (86Kb) | Preview |
|
|
File PDF
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (199Kb) | Preview |
|
Archive
LAMPIRAN.zip - Published Version Download (1541Kb) |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Jerami padi merupakan biomassa berlignoselulosa yang banyak ditemukan di Indonesia. Upaya peningkatan nilai ekonomis dari jerami padi banyak dilakukan antara lain dengan memanfaatkannya sebagai sumber gula pereduksi yang dapat digunakan sebagai transisi produk senyawa kimia lainnya seperti etanol, asam sitrat, asam asetat dan produk fermentasi lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk memecahkan permasalahan pretreatment jerami padi secara biologi yaitu dengan mengurangi kandungan lignin pada jerami padi sehingga proses hidrolisis hemiselulosa dan selulosa menjadi lebih efektif. Dua perlakuan diberikan masing-masing waktu fermentasi dan perbedaan pH untuk memperoleh kondisi optimum dengan melihat beberapa parameter kimia sebagai indikator. Dua isolat Actinomycetes AcP-1 dan AcP-7, yang digunakan masing-masing sebagai agen biologi bio-pretreatment menunjukkan waktu optimum yang sama yaitu pada hari ke-15 dan pada pH 7,5. Kesimpulan ini diambil dari parameter kimia yang menunjukkan nilai optimum pada waktu dan pH parameter yang diujikan. Hasil pengukuran beberapa parameter kimia pada kondisi fermentasi optimum oleh isolat AcP-1 untuk pencapaian APPL sebesar 33,2 mg/g substrat, kandungan lignin pada substrat menurun 7,15%, kandungan selulosa pada substrat menurun 10,4 %, aktivitas ligninase optimum sebesar 1,05 U/mL, aktivitas xilanase optimum sebesar 0,575 U/mL, aktivitas selulase optimum sebesar 0,77 U/mL. Sedangkan hasil pengukuran beberapa parameter kimia oleh isolat AcP-7 untuk pencapaian APPL sebesar 35,8 mg/g substrat, kandungan lignin pada substrat menurun 8,66 %, kandungan selulosa pada substrat menurun 10,91 %, aktivitas ligninase optimum sebesar 0,71 U/mL, aktivitas xilanase optimum sebesar 0,48 U/mL, aktivitas selulase optimum sebesar 0,63 U/mL. Kata kunci: lignoselulosa, bio-pretreatment, isolat Actinomycetes AcP-1 dan AcP-7 (Rice straw waste is most abundant ligno-cellulosic biomass in Indonesia. Efforts to increase the economic value of rice straw is done by converting the polymer into simple sugars that could be utilized as a transition in the field of biotechnology products. This study was conducted to reduce the lignin content in rice straw in which hemicellulose and cellulose hydrolysis in order to be more effective. Two condition in fermentation has been set up, each time of incubation and different pH, to obtain optimum condition fermentation by two isolate Actinomycetes Acp-1 and AcP-7. Result of this treatment show that optimum condition reach at 15th day fermentation and pH 7,5. Some of chemical parameter which are used as guide to obtain the optimum fermentation condition have reached the peak at this condition. Fermentation by Actinomycetes AcP-1 isolat has optimum performance on APPL was 33,2 mg g-1 substrate, decrease of lignin content was 7,15 %, decrease of cellulose content was 10,4 %, ligninase activity 1,05 UmL-1 xylanase activity was 0,58 UmL-1, and cellulase activity was 0,77 UmL-1 respectively. On the other hand, fermentation by Actinomycetes AcP-7 isolat has optimum performance on APPL was 35,8 mg g-1 substrate, decrease of lignin content was 8,66 %, decrease of cellulose content was 10,91 %, ligninase activity 0,71 U mL-1 xylanase activity was 0,48 U mL-1, and cellulase activity was 0,63 U mL-1 respectively. Key words: ligno-cellulosic, bio-pretreatment, Actinomycetes AcP-1 and AcP-7 isolate.)
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | > Q Science (General) > QD Chemistry |
Program Studi: | FAKULTAS MIPA > Prodi Kimia |
Pengguna Deposit: | UPT Perpustakaan Unila |
Date Deposited: | 03 Feb 2014 06:35 |
Terakhir diubah: | 03 Feb 2014 06:35 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/903 |
Actions (login required)
Lihat Karya Akhir |