DETERMINAN NON-PERFORMING LOAN (NPL) PERBANKAN KAWASAN ASEAN YANG TERDAFTAR FORBES THE GLOBAL 2000

Sigit, Catur RohadI (2024) DETERMINAN NON-PERFORMING LOAN (NPL) PERBANKAN KAWASAN ASEAN YANG TERDAFTAR FORBES THE GLOBAL 2000. Masters thesis, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK -Sigit Catur RohadI.pdf

Download (11Kb) | Preview
[img] File PDF
TESIS FULL -Sigit Catur RohadI.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (987Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
TESIS FULL TANPA PEMBAHASAN - Sigit Catur RohadI.pdf

Download (866Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini menganalisis pengaruh faktor makroekonomi dan kondisi perbankan terhadap Non-Performing Loans (NPL) di negara-negara ASEAN selama periode Triwulan I 2018 hingga Triwulan II 2023, menggunakan data panel dari 20 perusahaan perbankan dengan model regresi Fixed Effect. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan GDP di negara-negara ASEAN tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap NPL, yang mencerminkan stabilitas ekonomi yang terjaga berkat kebijakan moneter dan fiskal yang kuat di kawasan ini. Inflasi dan suku bunga bank sentral terbukti berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NPL, menunjukkan bahwa peningkatan inflasi yang terkontrol dan kebijakan suku bunga yang efektif dapat membantu menjaga kualitas kredit. Pertumbuhan pinjaman juga menunjukkan pengaruh negatif signifikan terhadap NPL, menandakan bahwa standar penyaluran pinjaman yang baik dapat menekan risiko kredit. Di sisi lain, Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Current Account Saving Account (CASA) tidak berpengaruh signifikan terhadap NPL, menunjukkan bahwa perbankan di ASEAN memiliki cadangan modal yang cukup dan sumber dana yang stabil. Hasil pengujian masing-masing negara ditemukan hasil pengujian inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NPL terjadi di Malaysia dan Singapura. Suku bunga bank sentral memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap NPL. Suku bunga bank sentral memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap NPL terjadi di Indonesia dan Thailand. Pertumbuhan pinjaman berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NPL terjadi di Malaysia. Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap NPL terjadi di Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Current Account Saving Account (CASA) tidak berpengaruh signifikan terhadap NPL terjadi di Malaysia, Singapura, Thailand dan Indonesia. Kata Kunci : Non-Performing Loans (NPL), pertumbuhan GDP, inflasi, suku bunga bank sentral, pertumbuhan pinjaman, Capital Adequacy Ratio (CAR), Current Account Saving Account (CASA), This study analyzes the impact of macroeconomic factors and banking conditions on Non-Performing Loans (NPL) in ASEAN countries during the period from Q1 2018 to Q2 2023, using panel data from 20 banking firms with a Fixed Effect regression model. Overall, the findings indicate that GDP growth in ASEAN countries does not have a significant effect on NPL, reflecting economic stability maintained through strong monetary and fiscal policies in the region. Inflation and central bank interest rates have a significant negative impact on NPL, suggesting that controlled inflation and effective interest rate policies can help maintain credit quality. Loan growth also shows a significant negative impact on NPL, indicating that sound lending standards can mitigate credit risk. On the other hand, the Capital Adequacy Ratio (CAR) and Current Account Saving Account (CASA) do not have a significant impact on NPL, indicating that ASEAN banks have sufficient capital reserves and stable funding sources. At the individual country level, the results show that inflation has a significant negative impact on NPL in Malaysia and Singapore. Central bank interest rates have a significant negative impact on NPL in Indonesia and Thailand. Loan growth has a significant negative impact on NPL in Malaysia. The Capital Adequacy Ratio (CAR) does not have a significant impact on NPL in Malaysia, Singapore, Thailand, and the Philippines. The Current Account Saving Account (CASA) does not have a significant impact on NPL in Malaysia, Singapore, Thailand, and Indonesia. Keywords: Non-Performing Loans (NPL), GDP growth, inflation, central bank interest rates, loan growth, Capital Adequacy Ratio (CAR), Current Account Saving Account (CASA), ASEAN

Jenis Karya Akhir: Tesis (Masters)
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
Program Studi: FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB) > Prodi S2-Magister Ilmu Akuntansi
Pengguna Deposit: . . Yulianti
Date Deposited: 08 Sep 2025 06:47
Terakhir diubah: 08 Sep 2025 06:47
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90309

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir