KERAGAAN AGROINDUSTRI D’LIA FOODS DI DESA MOJOPAHIT KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Riski , Tri Aryogi (2024) KERAGAAN AGROINDUSTRI D’LIA FOODS DI DESA MOJOPAHIT KECAMATAN PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - Riski Tri Aryogi.pdf Download (227Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL-1 - Riski Tri Aryogi.pdf Restricted to Hanya staf Download (2872Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN-1 - Riski Tri Aryogi.pdf Download (1777Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

This research aims to analyze (1) supply chain flow patterns, (2) productivity, cost of production, cost of goods sold, and profits, (3) marketing channels and (4) the role of supporting services. This research is a case study method at D'Lia Foods Agroindustry in Punggur District, Central Lampung Regency. The location was determined purposively with the consideration that the agroindustry is an agroindustry that actively produces pineapple dodol, pineapple salad, shredded pineapple skin and tiwul chips. Respondents in this research were one owner and two employees of D'Lia Foods Agroindustry. For marketing analysis, the respondents were seven retailers from Lampung souvenir shops and supermarkets in Bandar Lampung City, Metro City and Central Lampung Regency. The data was collected from December 2023 to January 2024 and analyzed by descriptive qualitative and descriptive quantitative analysis. The results showed that (1) The supply chain flow pattern of product raw materials in D'Lia Foods Agroindustry moves from farmers to D'Lia Foods Agroindustry. Financial flows were carried out in cash between suppliers and producers with agroindustry. The flow of information flows in two directions from farmers to intermediate traders or producers then to agroindustry and vice versa. (2) The labor productivity of pineapple dodol, pineapple salad, shredded pineapple skin and tiwul chips were 0,85 kg per hour, 0,50 kg per hour, 0,67 kg per hour and 1.07 kg per hour, respectively. The profit from pineapple dodol, pineapple salad, shredded pineapple skin and tiwul chips was Rp4.073.843,24 per production. (3) the marketing channel for products in Agroindustry D'Lia Foods consists of two marketing channels, namely channel I from producers to consumers through two ways, namely conventional and online and channel II from producers to retailers then to consumers. (4) The role of supporting services was most utilized in the marketing section and supporting services utilized by agroindustry had a positive impact on D'Lia Foods Agroindustry activities. Keywords: Agroindustry, performance, pineapple, processed, tiwul Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) pola aliran rantai pasok, (2) produktivitas, harga pokok produksi, harga pokok penjualan, dan keuntungan, (3) saluran pemasaran serta (4) peran jasa layanan penunjang. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus pada Agroindustri D’Lia Foods di Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa agroindustri tersebut merupakan agroindustri yang aktif memproduksi dodol nanas, rujak nanas, abon kulit nanas dan keripik tiwul. Responden dalam penelitian ini adalah satu pemilik dan dua karyawan dari Agroindustri D’Lia Foods. Untuk analisis pemasaran, responden yang dilibatkan adalah tujuh orang pedagang pengecer yang merupakan pihak toko oleh-oleh khas Lampung dan swalayan di Kota Bandar Lampung, Kota Metro dan Kabupaten Lampung Tengah. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Desember 2023 sampai Januari 2024 dengan analisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut (1) Pola aliran rantai pasok bahan baku produk pada Agroindustri D’Lia Foods bergerak mengalir dari petani hingga sampai ke Agroindustri D’Lia Foods. Aliran finansial dilakukan secara tunai antara pemasok dan produsen dengan agroindustri. Aliran informasi mengalir secara dua arah dari petani ke pedagang pengumpul atau produsen kemudian ke agroindustri dan juga sebaliknya. (2) Produktivitas tenaga kerja produk dodol nanas, rujak nanas, abon kulit nanas dan keripik tiwul secara berturut-turut adalah 0,85 kg per jam, 0,50 kg per jam, 0,67 kg per jam dan 1,07 kg per jam. Keuntungan dari produk dodol nanas, rujak nanas, abon kulit nanas dan keripik tiwul adalah sebesar Rp4.073.843,24 per sekali produksi. (3) Saluran pemasaran produk-produk pada Agroindustri D’Lia Foods terdiri atas dua saluran pemasaran, yaitu saluran I dari produsen ke konsumen melalui dua cara yaitu konvensional dan online serta saluran II dari produsen ke pedagang pengecer kemudian ke konsumen. (4) Peran jasa layanan penunjang paling banyak dimanfaatkan pada bagian pemasaran dan jasa layanan penunjang yang dimanfaatkan oleh agroindustri memberikan dampak positif bagi kegiatan Agroindustri D’Lia Foods. Kata kunci: Agroindustri, keragaan, nanas, olahan, tiwul

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Agribisnis
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	08 Sep 2025 07:41
Terakhir diubah:	08 Sep 2025 07:41
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90335

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir