PEMETAAN TINGKAT KERENTANAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2020-2022

Delfiera, Adithia (2024) PEMETAAN TINGKAT KERENTANAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2020-2022. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK - Delfiera Adithia.pdf Download (53Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL - Delfiera Adithia.pdf Restricted to Hanya staf Download (4Mb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN - Delfiera Adithia.pdf Download (1447Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan penyakit DBD di Kecamatan Jati Agung Tahun 2020 sampai tahun 2022. Penelitian ini menggunakan 3 parameter yaitu ketinggian tempat, curah hujan dan kepadatan penduduk dengan teknik pengumpulan data yaitu pengumpulan data sekunder, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu skoring dan teknik tumpeng susun atau overlay. Hasil penelitian menunjukan daerah rentan penyakit DBD pada tahun 2020 terbagi menjadi 3 klasifikasi yaitu sangat rentan 19,04%, rentan 42,85%, dan sedang 38,09%. Pada tahun 2021 terbagi menjadi 4 klasifikasi yaitu sangat rentan 14,28%, rentan 47,61%, sedang 33,33% dan tidak rentan 4,76%. Pada tahun 2022 terbagi menjadi 4 klasifikasi yaitu sangat rentan 14,28%, rentan 23,80%, sedang 52,38% dan tidak rentan 4,76%. Kata kunci: pemetaan, overlay, demam berdarah dengue (DBD) This research aims to determine the level of vulnerability to dengue fever in Jati Agung District from 2020 to 2022. This research uses 3 parameters, namely altitude, rainfall and population density with data collection techniques, namely secondary data collection, interviews and documentation. This research uses data analysis techniques, namely scoring and tumpeng stacking or overlay techniques. The research resultsshow that areassusceptible to dengue fever in 2020 are divided into 3 classifications, namely very susceptible 19.04%, susceptible 42.85%, and moderate 38.09%. In 2021 it is divided into 4 classifications, namely very vulnerable 14.28%, vulnerable 47.61%, moderate 33.33% and not vulnerable 4.76%. In 2022 it will be divided into 4 classifications, namely very vulnerable 14.28%, vulnerable 23.80%, moderate 52.38% and not vulnerable 4.76%. Keywords: mapping, overlay, dengue hemorrhagic fever.

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan 900 Sejarah dan Geografi
Program Studi:	FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Geografi IPS
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	09 Sep 2025 02:19
Terakhir diubah:	09 Sep 2025 02:19
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90363

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir