FARHAN REZA, GAYO (2024) TINJAUAN YURIDIS PEMBATALAN ITSBAT NIKAH OLEH KETETAPAN PA NO. XXX/Pdt.G/2013/PA.Po. FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
AbstrakDigilib - Farhan Gayo.pdf Download (15Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
JILIB FULL SKRIPSI - Farhan Gayo.pdf Restricted to Hanya staf Download (2893Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
JILIB FULL SKRIPSI TANPA BAB 4 - Farhan Gayo.pdf Download (2601Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pembatalan Itsbat Nikah yang dilakukan oleh pemohon sebagai istri sah dan termohon I sebagai suami sah yang telah melakukan nikah siri dengan termohon II, karena dianggap secara administratif, berkas, serta syarat-syarat yang dibutuhkan untuk mengajukan pengesahan itsbat nikah telah dipenuhi oleh kedua belah pihak. Namun, ternyata diketahui bahwa Termohon I belum memenuhi semua syarat pengajuan itsbat nikah serta memalsukan berkas demi bisa melancarkan tujuannya, hal ini diketahui oleh Istri Sah Termohon I sebagai Pemohon yang mengajukan gugatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui syarat dan prosedur itsbat nikah menurut peradilan agama di Indonesia dan dasar pertimbangan hukum atas pengesahan akta nikah No. 529/23/IX/2007. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, dengan tipe penelitian deskriptif. Pendekatan masalah yang digunakan adalah metode pendekatan perundang-undangan (statue approach) dan pendekatan kasus (case approach). Pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka. Selanjutnya, data diolah melalui pemeriksaan data, rekonstruksi data, sistemasi data, serta dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa syarat dan prosedur itsbat nikah adalah adanya perkawinan, hilangnya akta nikah, adanya keraguan tentang sah atau tidaknya perkawinan, adanya perkawinan yang terjadi sebelum berlakunya UU, perkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halangan menurut UU Perkawinan. Dasar pertimbangan hakim atas ketetapan PA No. XXX/Pdt.G/2013/PA.Po. yaitu Pemohon Telah Keliru dengan konsep pembatalan perkawinan dengan pembatalan akta nikah, pemohon dan termohon masih merupakan suami istri yang sah, dan kurangnya saksi dan bukti yang kuat yang dicantumkan oleh pemohon. Kata Kunci : Pembatalan, Itsbat Nikah, Perkawinan.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum > 346 Hukum privat, hukum perdata |
Program Studi: | FAKULTAS HUKUM (FH) > Prodi S1-Ilmu Hukum |
Pengguna Deposit: | UPT . Dito Nipati |
Date Deposited: | 09 Sep 2025 06:05 |
Terakhir diubah: | 09 Sep 2025 06:05 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90403 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |