BENTUK TARI RUDAT DI DESA LABUHAN RATU INDUK KABUPATEN LAMPUNG TIMURb

YULI, YANTI (2024) BENTUK TARI RUDAT DI DESA LABUHAN RATU INDUK KABUPATEN LAMPUNG TIMURb. FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - Yuli Yanti.pdf

Download (117Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL - Yuli Yanti.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (5Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMABAHASAN - Yuli Yanti.pdf

Download (4Mb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tari Rudat di Desa Labuhan Ratu Induk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observai, wawancara, dan dokumentasi. Teori dalam penelitian ini menggunakan konsep bentuk milik Hadi (2007). Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa Tari Rudat memiliki bentuk berupa penari, gerak, musik iringan, tata rias dan busana, pola lantai, dan properti. Terdapat tujuh ragam gerak pada Tari Rudat yaitu gerak salam shalawat, tabik nabi, tahiyat huyahu, tahiyat alamun, sayidil anam, du’a dan sailillah. Tata busana yang digunakan pada Tari Rudat yaitu baju kemeja putih, celana dasar hitam, kain tapis, dan kopiah hitam. Tata rias yang digunakan adalah tata rias natural atau tidak menggunakan tata rias apapun. Alat musik yang digunakan pada Tari Rudat hanya menggunakan rebana. Terdapat tiga tabuhan pada tari Rudat yaitu tabuhan lambat, sedang, dan cepat. Terdapat pola lantai yang sangat sederhana yaitu satu baris vertikal membuat dua baris memanjang dan saling berhadapan antara pemusik dan penari. Pada Tari Rudat tidak menggunakan properti apapun hanya ada stage property yang ditaruh dari awal pertunjukkan hingga selesai yaitu bantal, lada dan garam. Tempat pertunjukan tari Rudat berada di halaman rumah pemilik hajat yang sudah dipasang tenda dan biasanya lantainya dilapisi karpet. Kata Kunci: Bentuk, Tari Rudat, Labuhan Ratu Induk The research conducted by aims to provide a descriptive analysis of the Rudat dance in Labuhan Ratu Induk Village. Utilizing qualitative methods, including observation, interviews, and documentation, the study incorporates Hadi's concept of form (2007). The findings reveal that the Rudat dance encompasses various elements such as dancers, movements, accompanying music, makeup and costumes, floor patterns, and properties. Notably, the dance features seven distinct movements, including salam shalawat, tabik nabi, tahiyat huyahu, tahiyat alamun, sayidil anam, du’a, and sailillah. The costumes consist of a white shirt, black trousers, tapis cloth, and a black cap, while the makeup varies from natural to more pronounced styles. The tambourine is the sole musical instrument used in the performance, characterized by three beats: slow, medium, and fast. The floor pattern is straightforward, featuring a vertical line with two rows facing each other between the musicians and the dancers. While the Rudat dance does not incorporate traditional properties, stage props such as pillows, salt, and pepper are strategically placed throughout the performance. Typically, the Rudat dance takes place in the host's yard, often covered with a carpet. Key terms associated with this study include Form, Rudat Dance, and Labuhan Ratu Induk. Keywords: Form, Rudat Dance, Labuhan Ratu Induk

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
700 Seni, seni rupa, kesenian
Program Studi: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Seni Drama, dan Tari
Pengguna Deposit: UPT . Dito Nipati
Date Deposited: 09 Sep 2025 06:15
Terakhir diubah: 09 Sep 2025 06:15
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90406

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir