Muhammad, Frayoga Janata (2024) PENGARUH GULUDAN DAN PEMUPUKAN TERHADAP KEHILANGAN UNSUR HARA DAN C-ORGANIK AKIBAT EROSI PADA PERTANAMAN SINGKONG (Manihot esculanta Crantz) TAHUN KEDELAPAN. PERTANIAN , UNIVERSITAS LAMPUNG .
|
File PDF
ABSTRAK_M. Frayoga Janata_1914181004 - Muhammad frayoga Janata.pdf Download (11Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
Full Skripsi (Tanpa Lampiran) Bab 1-5_M. Frayoga Janata_1914181004 - Muhammad frayoga Janata.pdf Restricted to Hanya staf Download (1328Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
Full Skripsi (Tanpa Pembahasan) Bab 1-3 dan 5_M.Frayoga Janata_1914181004 - Muhammad frayoga Janata (1).pdf Download (1284Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Singkong varietas gajah (Manihot esculanta Crantz) merupakah salah satu jenis umbi singkong yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Adapun tantanganya adalah kehilangan hara dan C-organik akibat erosi. Tindakan konservasi tanah berupa pembuatan guludan dan pemberian pupuk merupakan upaya untuk mengurangi laju aliran permukaan dan erosi sehingga kehilangan unsur hara pada tanah dapat berkurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh guludan dan pemupukan terhadap kehilangan unsur hara dan C-organik akibat erosi. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu dan Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung pada bulan Februari hingga November 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor perlakuan yaitu guludan dan pemupukan dengan 4 ulangan sehingga diperoleh 16 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan guludan memotong lereng (G2) memberikan hasil yang lebih baik dalam mengurangi kehilangan hara dan C-organik akibat erosi dibandingkan guludan searah lereng (G1). Perlakuan pemberian pupuk (P1) memberikan hasil yang lebih baik dalam menekan laju kehilangan hara dan C- organik dibandingkan tanpa pemberian pupuk (P0) akibat erosi. Kata kunci : Guludan, pupuk urea dan Phonska, kehilangan hara, Erosi, singkong varietas Gajah The elephant variety cassava (Manihot esculanta Crantz) is a type of cassava tuber that is widely consumed by people in Indonesia. The challenge is the loss of nutrients and C-organics due to erosion. Soil conservation measures in the form of building mounds and applying fertilizer are efforts to reduce the rate of surface runoff and erosion so that nutrient loss in the soil can be reduced. The aim of this research is to determine the effect of mounds and fertilization on nutrient and C- organic losses due to erosion. The research was carried out at the Integrated Field Laboratory and Soil Science Laboratory, Faculty of Agriculture, University of Lampung, from February to November 2022. This study was designed using a randomized block design complete (RDBC) with 2 treatment factors namely ridges and fertilizer with 4 replicates to obtain 16 experimental units. The results showed that the treatment of ridges mowing slopes (G2) gave better results in reducing nutrient loss and organic-C due to erosion than ridges unidirectional slopes (G1). Fertilization treatment (P1) gives better results in reducing the rate of nutrient and oganic-C loss compared to without fertilizer (P2) application due to erosion. Keyworsd: Ridges, urea and phonska fertilizer, nutrient loss, erosion, elephant variety cassava
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Ilmu Tanah |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 11 Sep 2025 03:04 |
Terakhir diubah: | 11 Sep 2025 03:04 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90498 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |