Muhammad Rizki , Firdaus Fasya (2024) JENIS TUMBUHAN POTENSIAL SEBAGAI HIPERAKUMULATOR LOGAM BERAT DI APL PT NAPAL UMBAR PICUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK - Muhammad Rizki Firdaus Fasya.pdf Download (175Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
Skripsi Muhammad Rizki Firdaus Fasya - Muhammad Rizki Firdaus Fasya.pdf Restricted to Hanya staf Download (1901Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
Skripsi Muhammad Rizki Firdaus Fasya_removed - Muhammad Rizki Firdaus Fasya.pdf Download (1504Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pertambangan emas skala kecil (PESK) merupakan usaha pertambangan yang dilaksanakan oleh perusahaan perorangan dengan investasi modal dan produksi yang terbatas. Kegiatan pertambangan dapat menyebabkan cemaran berupa logam berat. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mencari tumbuhan potensial sebagai hiperakumulator di PT Napal Umbar Picung. Metode yang digunakan pada penelitian ini dilaksanakan dengan teknik purposive sampling. Sampel yang diambil berupa seluruh jaringan tumbuhan dan tanahnya. Sampel tumbuhan dipreparasi dengan cara dibersihkan menggunakan air mengalir, lalu dibersihkan kembali menggunakan ultrasonic cleaner. Sampel tumbuhan yang sudah bersih dan sampel tanah dikeringkan menggunakan oven dengan suhu 100oC. Sampel tumbuhan yang sudah kering dihaluskan dengan menggunakan blender. Sampel tanah yang sudah kering dihaluskan menggunakan mortar lalu diayak menggunakan ayakan berukuran 200 mesh. Sampel tersebut dianalisa kandungan logam beratnya menggunakan ED-XRF. Data hasil pengujian tersebut diolah menggunakan SPSS untuk membuat grafik boxplot dan dimasukkan ke dalam rumus perhitungan untuk mencari nilai bioaccumulation concentration factor (BCF) dan translocation factor (TF). Hasil pengolahan data tersebut menyimpulkan bahwa jenis tumbuhan yang dapat digolongkan sebagai tumbuhan hiperakumulator Fe adalah Christella sp. dan Chromolaena odorata. Tumbuhan yang dapat digolongkan sebagai hiperakumulator Hg adalah Alpinia galanga, Christella sp., Chromolaena odorata, Clidemia hirta, Melastoma malabathricum, dan Nephrolepis cordifolia. Kata kunci : logam berat, hiperakumulator, ED-XRF Small-scale gold mining (ASGM) is a mining business carried out by individual companies with limited capital investment and production. Mining activities can cause heavy metal contamination. The purpose of this research is to find potential plants as hyperaccumulators in PT Napal Umbar Picung. The method used in this research was purposive sampling technique. Samples taken were all plant tissues and soil. Plant samples were prepped by cleaning them using running water, then cleaning them again using an ultrasonic cleaner. Clean plant samples and soil samples were dried using an oven at 100oC. The dried plant samples were pulverized using a blender. The dried soil samples were pulverized using a mortar and then sieved using a 200 mesh sieve. The samples were analyzed for heavy metal content using ED-XRF. The test data were processed using SPSS to create a boxplot graph and entered into a calculation formula to find the bioaccumulation concentration factor (BCF) and translocation factor (TF) values. The results of the data processing concluded that plant species that can be classified as Fe hyperaccumulator plants are Christella sp. and Chromolaena odorata. Plants that can be classified as Hg hyperaccumulators are Alpinia galanga, Christella sp., Chromolaena odorata, Clidemia hirta, Melastoma malabathricum, and Nephrolepis cordifolia Keyword: heavy metal, hyperaccumulator, ED-XRF
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Kehutanan |
Pengguna Deposit: | . . Yulianti |
Date Deposited: | 15 Sep 2025 07:09 |
Terakhir diubah: | 15 Sep 2025 07:09 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90536 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |