EFIKASI HERBISIDA CAMPURAN BAHAN AKTIF GLIFOSAT DAN 2,4-D UNTUK MENGENDALIKAN GULMA GADUNG (Dioscorea sp.)

M Garda , Widjaya Kusuma (2024) EFIKASI HERBISIDA CAMPURAN BAHAN AKTIF GLIFOSAT DAN 2,4-D UNTUK MENGENDALIKAN GULMA GADUNG (Dioscorea sp.). FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF abstrak - M Garda Widjayakusuma.pdf Download (12Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL SKRIPSI M GARDA WIDJAYAKUSUMA - .pdf Restricted to Hanya staf Download (2708Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHSAN M GARDA WIDJAYAKUSUMA - .pdf Download (2516Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Gulma gadung menjadi salah satu masalah dalam budidaya tanaman tebu, karena dapat menghambat pertumbuhan tebu serta mengurangi produksi tebu dan menyulitkan pada saat pemanenan. Alasan gulma gadung dikendalikan agar pertumbuhan tanaman tebu dapat optimal. Upaya untuk mengendalikan gulma gadung pada tanaman tebu dapat menggunakan herbisida Glifosat dan 2,4-D. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya kendali campuran herbisida berbahan aktif Glifosat dan 2,4-D dan untuk mengetahui dosis campuran herbisida Glifosat dan 2,4-D yang efektif dalam mengendalikan gulma gadung. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca dan Laboratorium Gulma PT. Gunung Madu Plantations yang berada di Desa Gunung Batin, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung mulai dari bulan Juli hingga Desember 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Percobaan Acak Kelompok (RAK) dengan 16 perlakuan masing-masing herbisida berbahan aktif tunggal IPA Glifosat, tunggal 2,4-D, serta campuran IPA Glifosat dan 2,4-D. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 48 satuan percobaan dan setiap satuan percobaan terdiri atas 1 pot. Homogenitas ragam diuji dengan menggunakan Uji Barttlet dan aditifitas data diuji menggunakan Uji Tukey. Jika asumsi terpenuhi maka data dianalisis dengan analisis ragam dan pemisahan nilai tengah diuji dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa herbisida campuran bahan aktif 2,4-D dimetil amina 720 g/l + IPA Glifosat 480 g/l efektif mengendalikan gulma umbi gadung hingga 7 minggu setelah aplikasi (MSA). Herbisida campuran bahan aktif 2,4-D dimetil amina + IPA Glifosat pada dosis 540 g/ha 2,4-D+360 g/ha IPA Glifosat efektif untuk mengendalikan gulma umbi gadung karena dapat menekan bobot kering umbi pada 7 MSA (minggu setelah aplikasi) serta menimbulkan keracunan pada tajuk gulma gadung mencapai 60% , yang dapat dikatakan keracunan sedang. Kata kunci: Herbisida, Glifosat, 2,4-D, Gulma, Gadung

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	600 Teknologi (ilmu terapan) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi:	FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Agronomi
Pengguna Deposit:	. . Yulianti
Date Deposited:	15 Sep 2025 07:34
Terakhir diubah:	15 Sep 2025 07:34
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90540

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir