Muhammad , Raihan Djajasasmita (2025) PERTANGGUNGJAWABAN ATAS PERBUATAN MELAWAN HUKUM AKIBAT PENYALAHGUNAAN SALDO NASABAH YANG DILAKUKAN KARYAWAN BANK BNI CABANG AMBON (Studi Putusan Nomor: 204/Pdt.G/2020/PN Amb). FAKULTAS HUKUM, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
FILE ABSTRAK - Muhammad Raihan Djaja.pdf Download (222Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA LAMPIRAN - Muhammad Raihan Djaja.pdf Restricted to Hanya staf Download (2254Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN - Muhammad Raihan Djaja.pdf Download (1959Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Lembaga keuangan memiliki peran sentral bagi perekonomian yang memiliki fungsi utama adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali berbentuk kredit atau investasi yang dapat membantu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Bank dalam melakukan tugasnya tidak lepas dari kesalahan yang bisa disebabkan oleh karyawan, membuat para nasabah mengalami kerugian materiil. Kesalahan tersebut dikategorikan bahwa bank melakukan perbuatan melawan hukum. Kasus perbuatan melawan hukum yang besar terjadi di Bank BNI Cabang Ambon dilakukan oleh karyawannya sendiri. Dalam kasus ini, akan dilihat bagaimana kasus posisi, pertimbangan hakim, dan pertanggungjawaban Bank BNI terhadap nasabah. Jenis penelitian ini adalah normatif. Tipe penelitian adalah penelitian hukum deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Dalam penulisan ini menggunakan data primer, sekunder dan tersier. Dengan teknik pengolahan data melalui: pemeriksaan data, rekontruksi data, dan sistematika data Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyalahgunaan dana nasabah oleh karyawan Bank BNI Cabang Ambon telah terbukti secara sah dalam Putusan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Ambon, menimbulkan kerugian bagi nasabah. Dalam kasus ini, karyawan Bank BNI menawarkan program investasi dan cashback palsu kepada nasabah, yang berujung pada penyalahgunaan dana. Pengadilan Negeri Ambon memutuskan secara perdata bahwa Bank BNI Cabang Ambon terbukti melakukan perbuatan melawan hukum dan bertanggung jawab atas kerugian nasabah,sesuai Pasal 1365 KUHPerdata dan vicariousliability Pasal 1367 KUHPerdata, yang menekankan tanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh karyawan. Kata kunci: Pertanggungjawaban Hukum, Perbuatan Melawan Hukum, Vicarious Liability, Penyalahgunaan Dana Nasabah. Financial institutions play a pivotal role in the economy, primarily functioning to collect funds from the public and redistribute them as credits or investments. This process is crucial for fostering economic growth and public welfare. However, banks are not immune to errors, often attributable to employees, which can lead to material losses for clients. Such errors are legally categorized as unlawful acts committed by the bank. A significant case of unlawful conduct occurred at Bank BNI's Ambon Branch, perpetrated by its own employee. This analysis examines the case's position, the judge's considerations, and Bank BNI's accountability to its clients. This research employs a normative legal research methodology of a descriptive legal research type. The approaches utilized are the statutory approach and the case approach. The study incorporates primary, secondary, and tertiary data, processed through data examination, data reconstruction, and data systematization techniques. The research findings indicate that the misappropriation of client funds by an employee of Bank BNI Ambon Branch was legally proven in the Corruption Criminal Case Decision at the Ambon District Court, resulting in losses for the clients. In this case, the Bank BNI employee offered fraudulent investment and cashback programs to clients, leading to the misuse of funds. The Ambon District Court civilly ruled that Bank BNI Ambon Branch was demonstrably liable for an unlawful act and responsible for the losses incurred by its clients. This decision aligns with Article 1365 of the Indonesian Civil Code (KUHPerdata) concerning unlawful acts and Article 1367 of the Indonesian Civil Code (KUHPerdata) regarding vicarious liability, emphasizing the bank's responsibility for damages caused by its employees. Keywords: Legal Liability, Tort, Vicarious Liability, Misappropriation of Customer Funds.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 300 Ilmu sosial > 340 Ilmu hukum |
Program Studi: | FAKULTAS HUKUM (FH) > Prodi S1-Ilmu Hukum |
Pengguna Deposit: | UPT . Siswanti |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 09:00 |
Terakhir diubah: | 22 Sep 2025 09:00 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90547 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |