PENGARUH FATHERLESS TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK (Studi pada Anak Usia Menengah Atas di SMA Negeri 6 Bandar Lampung)

GUSTIANI , PUTRI (2025) PENGARUH FATHERLESS TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK (Studi pada Anak Usia Menengah Atas di SMA Negeri 6 Bandar Lampung). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF ABSTRAK.pdf Download (129Kb) | Preview
	File PDF SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (1498Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1389Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Fatherless merupakan topik yang sedang banyak dijadikan bahan diskusi dalam berbagai media sosial. Kondisi fatherless muncul ketika anak mempunyai ayah namun ayah tidak berperan dalam tumbuh kembang anak dan pengasuhan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fatherless terhadap tumbuh kembang anak dalam aspek sosial pada siswa/siswi kelas 10 dan 11 SMAN 6 Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan total 85 responden. Hipotesis penelitian diuji menggunakan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara fatherless terhadap tumbuh kembang anak terkhususnya dalam aspek sosial. Nilai kontribusi variabel fatherless secara simultan terhadap variabel tumbuh kembang anak hanya sebesar 2,4%. Tingkat fatherless yang dialami oleh siswa/siswi di SMAN 6 Bandar Lampung termasuk dalam kategori tinggi, yaitu sebanyak 44,7% anak mengalami fatherless sedangkan 38,8% termasuk mengalami fatherless pada kategori sedang dan hanya 16,5% anak yang tidak mengalami fatherless. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun tingkat fatherless yang dialami anak cukup tinggi, akan tetapi fatherless tidak berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Hal ini disebabkan karena dalam masyarakat partriarki, ayah tidak diharuskan untuk hadir dan memiliki peran dalam tumbuh kembang anak, sehingga ketidakhadiran ayah tidak memiliki pengaruh pada tumbuh kembang anak-anaknya. Berbeda dengan peran ibu dalam masyarakat patriarki yaitu sebagai pengasuh anak, sehingga peran ibu lebih berpengaruh dalam tumbuh kembang anak. Kata kunci: Fatherless, Tumbuh Kembang Anak, Aspek Sosial Fatherless is a topic that has been the subject of much discussion on various social media. Fatherless occurs when a child has a father but the father does not play a role in child development and childcare. The purpose of this study is to determine the effect of fatherless on children’s growth and development in social aspect in 10th and 11th grade students of SMAN 6 Bandar Lampung. The research method used quantitative correlation. Data collection was carried out by questionnaires and interview. The sampling technique used was simple random sampling with total of 85 respondents. The research hypothesis was tested using simple linear regression test. The results showed there is no effect between fatherless on child development, especially in social aspect. The contribution value of fatherless variables simultaneously to the child growth and development variable is only 2,4%. In addition, in this study it was found that level of fatherless experienced by students at SMAN 6 Bandar Lampung is included in the high category, specifically 44,7% of children experienced fatherless, while 38,8% included in the moderate category of fatherless and only 16,5% of children didn’t experience fatherless. The results of the study show that although the level of fatherless experienced by children is quite high, but fatherless has no effect on child development. This is because a patriarchal society, father are not required to be present and have a role in the growth and development of children, so the presence of father has no effect on growth and development of their children. In contrast to the role of mother in a patriarchal society, namely as caregivers of children, so that the role of mother is more effects in the growth and development of children, Keywords: Fatherless, child growth and development, social aspect

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	300 Ilmu sosial 300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi
Program Studi:	FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Sosiologi
Pengguna Deposit:	2507989781 Digilib
Date Deposited:	03 Oct 2025 07:55
Terakhir diubah:	03 Oct 2025 07:55
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90772

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir