Analisis Arus Hubung Singkat pada Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Institut Teknologi Sumatera (Itera) dengan Menggunakan Aplikasi ETAP

SULISTIAWATI, - (2025) Analisis Arus Hubung Singkat pada Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Institut Teknologi Sumatera (Itera) dengan Menggunakan Aplikasi ETAP. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA), UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (184Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (3956Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Institut Teknologi Sumatera (Itera) berkapasitas 1 MWp merupakan sistem terhubung ke jaringan (grid-connected) yang berfungsi mendukung kebutuhan listrik di lingkungan kampus sekaligus menunjang kegiatan penelitian di bidang energi terbarukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya arus hubung singkat yang terjadi pada sistem kelistrikan PLTS Itera, mengevaluasi pengaruh impedansi terhadap arus pada titik-titik kritis, serta menilai kinerja circuit breaker (CB) dalam merespons gangguan menggunakan software ETAP versi 19.0.1. Simulasi dilakukan pada tiga titik utama, yaitu Bus1 (20 kV), Bus2 (0.4 kV), dan Bus3 (0.4 kV), dengan berbagai skenario gangguan: satu fasa, dua fasa, dua fasa ke tanah, dan tiga fasa. Hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai impedansi yang rendah (0,011 ohm) pada Bus2 menyebabkan arus hubung singkat tertinggi sebesar 25,742 kA. Sesuai dengan teori hukum Ohm dan teori impedansi, yang menyatakan bahwa arus meningkat saat impedansi rendah. Dikonfirmasi juga bahwa sebagian besar CB efektif, tetapi arus puncaknya (31,014 kA) hampir mencapai kapasitas maksimum (65 kA) di Bus3 sehingga CB11 berisiko. Insiden nyata yang terjadi pada 7 Agustus 2024 berupa gangguan dua fasa akibat kerusakan isolasi turut menguatkan hasil simulasi ini. Sebagaimana telah dijelaskan dalam teori sistem proteksi, penelitian ini menunjukkan bahwa perangkat lunak ETAP sangat baik untuk menemukan titik rawan dan merancang pengaturan proteksi yang andal untuk sistem PLTS

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 530 Fisika
Program Studi: FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Fisika
Pengguna Deposit: 2507279301 Digilib
Date Deposited: 06 Oct 2025 08:11
Terakhir diubah: 06 Oct 2025 08:11
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90817

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir