EFEKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK RUJAK POLO (Tribulus terrestris) SECARA ORAL TERHADAP PERSENTASE JANTAN, PERFORMA PERTUMBUHAN DAN TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus)

ILMA SASMITA, PUTRI (2025) EFEKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK RUJAK POLO (Tribulus terrestris) SECARA ORAL TERHADAP PERSENTASE JANTAN, PERFORMA PERTUMBUHAN DAN TINGKAT KELANGSUNGAN HIDUP LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus). PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (91Kb) | Preview
[img] File PDF
Skripsi_FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (2056Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI_Tanpa pembahasan.pdf

Download (2029Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Lobster air tawar jantan memiliki pertumbuhan lebih cepat daripada betina, menjadikannya prioritas untuk dikembangkan menjadi satu populasi jantan melalui metode sex reversal. Salah satu bahan alami yang berpotensi adalah Tribulus terrestris, yang mengandung steroid saponin (protodioscin) berpotensi meningkatkan testosteron dan dapat diaplikasikan untuk maskulinisasi pada berbagai jenis ikan dan krustasea. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak Tribulus terrestris (ETT) melalui pakan terhadap persentase jantan, performa pertumbuhan dan tingkat kelangsungan lobster air tawar. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan 5 perlakuan dan 3 kelompok induk. Perlakuan terdiri dari K+ (17 α- metiltestosteron 200 mg/kg pakan), K- (ETT 0 mg/kg pakan), P1 (ETT 200 mg/kg pakan), P2 (ETT 300 mg/kg pakan), dan P3 (ETT 400 mg/kg pakan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ETT selama 40 hari pemeliharaan dengan dosis 300 mg/kg pakan menghasilkan 75,83 % persentase jantan (p< 0,05). Sementara itu, dosis 200 mg/kg pakan menghasilkan 1,53 g pertumbuhan bobot mutlak (p< 0,05), 6,37% pada laju pertumbuhan spesifik dan 21,90 mm pada pertumbuhan panjang mutlak (p< 0,05). Pemberian ETT dengan dosis berbeda mengasilkan persentase jantan dengan dosis terbaik yaitu 300 mg/kg pakan sebesar 75,83%. Sehingga, ETT dosis 300 mg/kg pakan dapat digunakan dalam proses jantanisasi lobster air tawar. Sedangkan, pada dosis 200 mg/kg pakan merupakan dosis terbaik untuk meningkatkan performa pertumbuhan lobster air tawar.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 580 Tumbuh-tumbuhan, tanaman, botani, flora
500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 590 Ilmu hewan (zoologi)
600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Budidaya Perairan
Pengguna Deposit: 2507611624 Digilib
Date Deposited: 07 Oct 2025 06:34
Terakhir diubah: 07 Oct 2025 06:34
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90854

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir