DWI , CAHYANI (2025) EFIKASI DAN UJI SIFAT CAMPURAN HERBISIDA SAFLUFENACIL DAN TRIFLUDIMOXAZIN TERHADAP GULMA Ageratum conyzoides, Digitaria ciliaris, DAN Cyperus kyllingia. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf Download (137Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (3405Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (2747Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pencampuran herbisida yaitu menggabungkan dua atau lebih herbisida dilakukan untuk mengurangi risiko resistensi, meningkatkan efektivitas, serta memperluas spektrum pengendalian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi herbisida saflufenacil, trifludimoxazin, dan campurannya serta mengetahui sifat campuran herbisida saflufenacil dan trifludimoxazin. Penelitian dilaksanakan di Rumah Plastik, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, pada bulan April - Mei 2025. Perlakuan disusun dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal. Perlakuan terdiri dari 3 jenis herbisida dengan 6 taraf dosis yaitu herbisida saflufenacil (0, 25, 50, 100, 200, dan 400 g/ha), trifludimoxazin (0, 12,5, 25, 50, 100, dan 200 g/ha) dan campurannya (0, 37,5, 75, 150, 300, dan 600 g/ha). Perlakuan diterapkan pada 3 jenis gulma yaitu Ageratum conyzoides, Digitaria ciliaris, dan Cyperus kyllingia sehingga diperoleh 54 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 6 kali. Analisis sifat campuran menggunakan metode Multiplicative Survival Model karena mekanisme kerja berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Herbisida saflufenacil hanya efektif mengendalikan gulma Ageratum conyzoides (25-400 g/ha). Herbisida trifludimoxazin efektif mengendalikan gulma Ageratum conyzoides (12,5-200 g/ha), Digitaria ciliaris (200 g/ha), dan Cyperus kyllingia (50-200 g/ha). Herbisida campuran saflufenacil+trifludimoxazin efektif mengendalikan gulma Ageratum conyzoides (37,5-600 g/ha), Digitaria ciliaris (75-600 g/ha), dan Cyperus kyllingia (300-600 g/ha). (2) Diperoleh nilai LD50 harapan 83,36 lebih besar dari LD50 perlakuan 67,33 dan ko-toksisitas sebesar 1,24 (>1), sehingga pencampuran bersifat sinergis. Kata kunci: saflufenacil, trifludimoxazin, campuran herbisida, LD50, Multiplicative Survival Model
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Agronomi |
Pengguna Deposit: | 2507379654 Digilib |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 01:26 |
Terakhir diubah: | 08 Oct 2025 01:26 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90888 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |