ASHABILLA , WARDATUNNISA (2025) EFIKASI DAN UJI SIFAT CAMPURAN HERBISIDA INDAZIFLAM DAN ISOPROPILAMINA GLIFOSAT TERHADAP GULMA Ageratum conyzoides, Digitaria ciliaris, DAN Cyperus kyllingia. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf Download (429Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2740Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1936Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Pencampuran herbisida bertujuan untuk meningkatkan efektivitas herbisida, memperluas jangkauan jenis gulma yang dapat dikendalikan, dan mengurangi terjadinya resistensi. Interaksi antar bahan aktif dalam campuran herbisida dapat bersifat aditif, sinergis, maupun antagonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efikasi herbisida tunggal indaziflam, IPA glifosat, dan campurannya serta mengetahui sifat campuran herbisida indaziflam dan IPA glifosat terhadap gulma Ageratum conyzoides, Digitaris ciliaris, dan Cyperus kyllingia. Penelitian ini dilakukan di Rumah Plastik, Natar, Lampung Selatan dari bulan April sampai Juni 2025 yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal. Perlakuan terdiri dari tiga jenis herbisida dengan enam tingkat dosis bahan aktif yaitu herbisida tunggal indaziflam (0; 0,5; 1; 2; 4; 8 g.ha-1), IPA glifosat (0; 60,75; 121,5; 243; 486; 972 g.ha-1), dan campuran indaziflam+IPA glifosat (0; 61,25; 122,5; 245; 490; 980 g.ha-1). Herbisida yang dipilih dilihat dari mekanisme kerja yang berbeda, sehingga sifat campurannya dapat dianalisis dengan metode Multiplicative Survival Model (MSM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) herbisida tunggal indaziflam efektif pada gulma Digitaris ciliaris (1–8 g/ha) dan Cyperus kyllingia (2–8 g/ha), herbisida tunggal IPA glifosat efektif pada ketiga jenis gulma (243–972 g/ha), dan herbisida campuran indaziflam+IPA glifosat efektif pada gulma Ageratum conyzoides dan Cyperus kyllingia (245–980 g/ha), serta Digitaris ciliaris (122,5–980 g/ha); (2) campuran kedua herbisida tersebut bersifat sinergis dengan nilai LD50 harapan sebesar 525,46 g/ha dan nilai LD50 perlakuan 475,70g/ha, sehingga nilai ko-toksisitas sebesar 1,10 (>1). Kata kunci: indaziflam, IPA glifosat, herbisida campuran, Multiplicative Survival Model, LD50
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Agronomi |
Pengguna Deposit: | 2507469504 Digilib |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 01:33 |
Terakhir diubah: | 08 Oct 2025 01:33 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90890 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |