TINJAUAN HISTORIS PERAN PRESTASI BULU TANGKIS INDONESIA DALAM MENUMBUHKAN NASIONALISME PADA TAHUN 1958-1964

KHESIEYA , MAULANA ZAHRA (2025) TINJAUAN HISTORIS PERAN PRESTASI BULU TANGKIS INDONESIA DALAM MENUMBUHKAN NASIONALISME PADA TAHUN 1958-1964. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK.pdf

Download (234Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (924Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pasca proklamasi kemerdekaan pada Tahun 1945, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam membangun identitas nasional guna terus menumbuhkan nasionalisme. Indonesia dengan Demokrasi Terpimpin yang di komandoi Presiden Sukarno menggunakan olahraga untuk membangun identitas nasional yang menumbuhkan rasa nasionalisme masyarakat Indonesia. Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) terbentuk dan memunculkan bulu tangkis sebagai olahraga yang mampu berprestasi serta mendukung misi Indonesia dalam menumbuhkan nasionalisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran prestasi bulu tangkis Indonesia dalam menumbuhkan nasionalisme pada Tahun 1958-1964. Metode yang digunakan metode penelitian historis yang meliputi heuristik adalah mencari bukti-bukti berkaitan dengan topik pembahasan. Kritik adalah upaya untuk memperoleh otentitas dan kredibilitas sumber. Interpretasi adalah penafsiran fakta sejarah sebagai hasil dari kritik sumber, dan terakhir historiografi adalah penulisan hasil penelitian yang di uji dan diinterpretasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilaksanakan pada tahap heuristik. Teknik analisis data dilaksanakan ditahap interpretasi. Hasil penelitian ini menggambarkan bulu tangkis berperan dalam menumbuhkan nasionalisme dengan berhasil berprestasi dalam event Thomas Cup yang merupakan event olahraga bulu tangkis beregu dunia paling bergengsi. Bulu tangkis Indonesia berhasil menjuarai Thomas Cup tiga kali berturut-turut yakni pada Tahun 1958,1961,1964. Prestasi ini berhasil menumbuhkan nasionalisme dengan menghadirkan perasaan bangga yang tercermin dalam besarnya apresiasi yang diberikan masyarakat. Identitas nasional juga terbangun dengan digunakannya simbol-simbol negara. Kata Kunci: Nasionalisme, Prestasi, Olahraga, Bulu Tangkis

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 370 Pendidikan
Program Studi: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) > Prodi S1 Pendidikan Sejarah IPS
Pengguna Deposit: 2507992208 Digilib
Date Deposited: 08 Oct 2025 05:38
Terakhir diubah: 08 Oct 2025 05:38
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90905

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir