PUTRI , SEPTIARA (2025) SOFT SKILL MAHASISWA MELALUI PROGRAM MBKM MAGANG MANDIRI (Studi pada Mahasiswa Sosiologi Angkatan 2021 FISIP Universitas Lampung). FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (202Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Hanya staf Download (2061Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf Download (1893Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) magang mandiri yang diselenggarakan oleh FISIP Universitas Lampung dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk meningkatkan soft skill dan kemampuan diri untuk mendapatkan pengalaman dan mampu bersaing dalam dunia kerja setelah lulus dari perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan soft skill mahasiswa setelah melakukan magang mandiri dan mengetahui persepsi mahasiswa mengenai program kerja yang ada di instansi magang. Metode pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada enam soft skill yang dirasakan perubahannya setelah melaksanakan program MBKM magang mandiri oleh mahasiswa yakni bertanggung jawab,bersosialisasi, self management, berbagi ilmu dengan orang lain, kerja sama dalam tim, dan komunikasi, hasil penelitian ini mengemukakan ada dua persepsi mahasiswa pada program kerja yang sudah diikuti di instansi magang yakni persepsi positif adalah persepsi yang menggambarkan pengetahuan dan tanggpan yang selaras dengan objek persepsi yang didukung pada pembelajaran melalui pengalaman kegiatan seperti program kerja SPRINT (Strengtheing Partnership for Resilient Community in Indonesia and Timor Leste) , kemitraan, dan VICRA (Voice for Inclusiveness Climate Resilience Actions) melalui kegiatan pembelajaran lapangan secara langsung untuk memberdayakan potensi mahasiswa dan persepsi negatif adalah persepsi yang menggamabrkan pengetahuan dan tanggapan yang tidak selaras dengan objek yang terdiri tidak relevan antara instansi magang dan jurusan yang diambil dan melakukan pekerjaan dasar yakni arsip dokumen serta surat-menyurat. Pada penelitian ini peneliti menggunakan dua teori yakni modal sosial dan teori belajar konstruktivisme sebagai pisau analisis untuk melihat konteks soft skill mahasiswa yang dijadikan sebagai modal untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan pembelajaran aktif melalui kegiatan yang ada pada program kerja yang ada di instansi yang memberikan pengalam secara langsung kepada mahasiswa sosiologi FISIP Universitas Lampung. Kata Kunci: Soft skill, Program MBKM Magang Mandiri, Mahasiswa The MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) independent internship programme organised by the Faculty of Social and Political Sciences, University of Lampung, is utilised by students to improve their soft skills and personal abilities in order to gain experience and be able to compete in the world of work after graduating from university. This study aims to describe the soft skills of students after completing an independent internship and to find out students' perceptions of the work programmes available at the internship institutions. The approach used was qualitative with a phenomenological research type and data collection techniques using in-depth interviews and documentation. The results of the study stated that there were six soft skills that students felt had changed after implementing the MBKM independent internship programme, namely responsibility, socialising, self-management, sharing knowledge with others, teamwork, and communication. This study also revealed two perceptions of students regarding the work programmes they had participated in at the internship institutions. Positive perceptions were those that described knowledge and responses that were in line with the object of perception, supported by learning through experiential activities such as the SPRINT (Strengthening Partnership for Resilient Community in Indonesia and Timor Leste) work programme, partnerships, and VICRA (Voice for Inclusiveness Climate Resilience Actions) through direct field learning activities to empower student potential. Negative perceptions are those that describe knowledge and responses that are not in line with the object, consisting of irrelevance between the internship institution and the major taken, and performing basic work such as document filing and correspondence. In this study, the researcher used two theories, namely social capital and constructivist learning theory, as analytical tools to examine the context of students' soft skills, which are used as capital to achieve desired goals and active learning through activities in the work programme at the institution that provides direct experience to sociology students at the Faculty of Social and Political Sciences, University of Lampung. Keywords: Soft skills, MBKM Independent Internship Program, Students
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum 000 Ilmu komputer, informasi dan pekerjaan umum > 001 Ilmu pengetahuan |
Program Studi: | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Sosiologi |
Pengguna Deposit: | 2507395483 Digilib |
Date Deposited: | 09 Oct 2025 02:45 |
Terakhir diubah: | 09 Oct 2025 02:45 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90915 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |