Muhamad Firman, Kurniawan (2025) Pengaruh Shelter Buatan Terhadap Performa Benih Kuda Laut (Hippocampus comes) Di Balai Besar Perikanan Budi Daya Laut Lampung. Pertanian, Universitas Lampung.
|
File PDF
ABSTRAK.pdf Download (97Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
FILE SKRIPSI (TANPA LAMPIRAN).pdf Restricted to Hanya staf Download (1836Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
FILE SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN(TANPA LAMPIRAN).pdf Download (1790Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Peningkatan kegiatan budi daya kuda laut (Hippocampus comes) menye-babkan kebutuhan shelter semakin meningkat. Selama ini, kegiatan budi daya masih banyak mengandalkan shelter alami seperti akar bahar dan coral yang ketersediaannya terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan beberapa jenis shelter buatan terhadap pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup benih kuda laut. Penelitian dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap menggunakan tiga jenis perlakuan shelter, yaitu stik pancing (A), kawat aluminium (B), dan coral sebagai kontrol (C), dengan tiga kali ulangan. Sebanyak 135 ekor benih kuda laut dipelihara dalam toples dengan volume 25 L air selama 45 hari pemeliharaan. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan spesifik, jumlah individu yang bertengger, serta tingkat kelangsungan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jenis shelter buatan tidak mempengaruhi jumlah individu bertengger (P>0,05) dengan nilai berkisar 75,70-84,39 %, sedangkan untuk perlakuan jenis shelter buatan mempengaruhi terhadap tingkat kelangsungan hidup benih kuda laut (P<0,05) dengan nilai berkisar 80,00–100 %. Perlakuan jenis shelter buatan tidak mempengaruhi pertumbuhan panjang mutlak (P>0,05) dengan nilai berkisar 1,04–1,15 cm, pertumbuhan bobot mutlak (P>0,05) dengan nilai berkisar 0,05–0,13 g, dan laju pertumbuhan spesifik (P>0,05) dengan nilai berkisar 2,50–2,70%. Simpulan penelitian ini adalah perbedaan jenis shelter tidak memberikan pengaruh nyata terhadap performa pertumbuhan maupun tingkah laku kuda laut, akan tetapi memberikan pengaruh nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup. Shelter berbahan kawat aluminium menurunkan tingkat kelangsungan hidup jika dibandingkan dengan karang, tetapi shelter stik pancing berbahan fiber memiliki performa tingkat kelangsungan hidup yang sama dengan koral. Kata kunci: Hippocampus comes, Pertumbuhan, Shelter Buatan, Tingkat Kelangsungan Hidup.
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 570 Biologi 500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 590 Ilmu hewan (zoologi) 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Budidaya Perairan |
Pengguna Deposit: | 2507569301 Digilib |
Date Deposited: | 10 Oct 2025 08:06 |
Terakhir diubah: | 10 Oct 2025 08:06 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/90984 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |