DETERMINAN PREVALENSI KETIDAKCUKUPAN PANGAN PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2023 DENGAN PENDEKATAN REGRESI KUANTIL

AHMAD PUJA, RAMDANI (2025) DETERMINAN PREVALENSI KETIDAKCUKUPAN PANGAN PROVINSI DI INDONESIA TAHUN 2023 DENGAN PENDEKATAN REGRESI KUANTIL. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (422Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1687Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (1653Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan prevalensi ketidakcukupan pangan di 34 provinsi di Indonesia tahun 2023 dengan menggunakan pendekatan regresi kuantil. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Indeks Ketahanan Pangan (IKP), Produktivitas Padi (PVP), dan Pengeluaran Perkapita Makanan (PPM), sementara variabel dependen adalah Prevalensi Ketidakcukupan Pangan (PKP). Hasil analisis menunjukkan bahwa IKP dan PPM berpengaruh negatif dan signifikan terhadap PKP, sedangkan PVP tidak berpengaruh signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan ketahanan pangan dan daya beli masyarakat terhadap makanan dapat menurunkan risiko ketidakcukupan pangan di tingkat provinsi. Metode regresi kuantil memberikan pemahaman yang lebih dalam terhadap distribusi dampak variabel independen pada berbagai kuantil prevalensi ketidakcukupan pangan. Penelitian ini memberikan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah dan pemerataan akses terhadap makanan bergizi. Kata Kunci: Prevalensi ketidakcukupan pangan, regresi kuantil, indeks ketahanan pangan, produktivitas padi, pengeluaran perkapita makanan. This study aims to analyze the determinants of the prevalence of food inadequacy across 34 provinces in Indonesia in 2023 using the quantile regression approach. The independent variables used in this research include the Food Security Index (IKP), Rice Productivity (PVP), and Per Capita Food Expenditure (PPM), while the dependent variable is the Prevalence of Food Inadequacy (PKP). The results show that IKP and PPM have a negative and significant effect on PKP, while PVP has no significant impact. These findings indicate that improving food security and household purchasing power for food can reduce the risk of food inadequacy at the provincial level. The quantile regression method provides deeper insight into the distributional impacts of independent variables on different quantiles of food inadequacy prevalence. This research offers policy recommendations for enhancing regional food security and equitable access to nutritious food. Keywords: Food inadequacy prevalence, quantile regression, food security index, rice productivity, per capita food expenditure.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
Program Studi: FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB) > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan
Pengguna Deposit: 2507236358 Digilib
Date Deposited: 10 Oct 2025 08:46
Terakhir diubah: 10 Oct 2025 08:46
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91018

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir