DETERMINAN PENGELUARAN PANGAN 34 PROVINSI DI INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 MENGGUNAKAN REGRESI KUANTIL

Rio , Yohanes (2025) DETERMINAN PENGELUARAN PANGAN 34 PROVINSI DI INDONESIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 MENGGUNAKAN REGRESI KUANTIL. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK.pdf

Download (2061Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (3076Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA PEMBAHASAN.pdf

Download (3086Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Studi ini menyelidiki faktor-faktor utama yang mempengaruhi pengeluaran makanan rumah tangga di Indonesia, terutama dalam konteks dampak ekonomi dari pandemi Covid-19, meningkatnya ketahanan pangan (Prevalensi Kekurangan Gizi/PoU), dan ketidaksetaraan pendapatan yang persisten (Indeks Gini). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah Minimum Provinsi (UMP), Indeks Gini, Prevalensi Ketahanan Pangan (PKP), dan Pengeluaran Non-Pangan (PNM) terhadap pengeluaran makanan rumah tangga. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan Regresi Kuantile, penelitian ini menguji hubungan-hubungan ini di berbagai titik distribusi. Temuan menunjukkan bahwa UMP berdampak negatif dan signifikan terhadap pengeluaran makanan pada persentil ke-25 dan ke-50, sementara Indeks Gini menunjukkan pengaruh positif dan signifikan pada kuantile yang sama. Selanjutnya, PKP berdampak negatif dan signifikan terhadap pengeluaran makanan pada persentil ke-75 dan ke-85. Sebaliknya, PNM secara konsisten menunjukkan hubungan positif dan signifikan dengan pengeluaran pangan di seluruh kuantil yang dianalisis (25, 50, 75, dan 85). Hasil ini memberikan wawasan berharga bagi pengambil keputusan dalam mengembangkan strategi yang ditargetkan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan mempromosikan kesejahteraan ekonomi di Indonesia. Kata Kunci: Covid-19, Pengeluaran Pangan, Ketahanan Pangan, Ketimpangan Pendapatan, Regresi Kuantil This study investigates the primary factors influencing household food expenditure in Indonesia, particularly in the context of the economic impacts of the Covid-19 pandemic, rising food insecurity (Prevalence of Undernourishment/PoU), and persistent income inequality (Gini Index). The research aims to analyze the influence of Provincial Minimum Wage (UMP), Gini Index, Food Insecurity Prevalence (PKP), and Non-Food Expenditure (PNM) on household food expenditure. Employing a quantitative approach with Quantile Regression, the study examines these relationships across various distribution points. The findings reveal that UMP negatively and significantly affects food expenditure at the 25th and 50th percentiles, while the Gini Index shows a positive and significant influence at the same quantiles. Furthermore, PKP negatively and significantly impacts food expenditure at the 75th and 85th percentiles. Conversely, PNM consistently exhibits a positive and significant relationship with food expenditure across all analyzed quantiles (25th, 50th, 75th, and 85th). These results offer valuable insights for policymakers in developing targeted strategies to enhance food security and promote economic well-being in Indonesia. Keywords: Covid-19, Food Expenditure, Food Insecurity, Income Inequality, Quantile Regression

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial > 330 Ekonomi
Program Studi: FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB) > Prodi S1-Ekonomi Pembangunan
Pengguna Deposit: 2507674222 Digilib
Date Deposited: 13 Oct 2025 06:39
Terakhir diubah: 13 Oct 2025 06:39
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91039

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir