PEMBUATAN KOKAS DARI BATUBARA JENIS BITUMINOUS DAN COALITE DENGAN VARIASI TEMPERATUR KARBONISASI

YESHA, ARGETA (2025) PEMBUATAN KOKAS DARI BATUBARA JENIS BITUMINOUS DAN COALITE DENGAN VARIASI TEMPERATUR KARBONISASI. FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM, UNIVERSITAS LAMPUNG.

Preview	File PDF 1. ABSTRAK ABSTRACT.pdf Download (204Kb) | Preview
	File PDF 2. SKRIPSI FULL YESHA BAHASA INDONESIA.pdf Restricted to Hanya staf Download (2558Kb) | Minta salinan
Preview	File PDF 3. SKRIPSI YESHA TANPA PEMBAHASAN.pdf Download (1190Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Telah dilakukan penelitian untuk mempelajari proses pembuatan kokas dari batubara jenis bituminous dan coalite melalui variasi temperatur karbonisasi pada 650℃, 700℃, 750℃, 800℃, dan 850℃. Proses karbonisasi dilakukan tanpa udara untuk mengurangi zat terbang serta meningkatkan kandungan karbon tetap, sehingga diperoleh kokas berkualitas lebih baik. Analisis proksimat digunakan untuk menentukan kadar air, zat terbang, kadar abu, karbon tetap, dan nilai kalor. Selain itu, karakterisasi dilakukan dengan X-Ray Fluorescence (XRF), X-Ray Diffraction (XRD), Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR), dan Scanning Electron Microscopy dengan Energy Dispersive X-ray Spectroscopy (SEM-EDS) untuk mengetahui komposisi unsur, struktur kristal, gugus fungsi, dan morfologi permukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batubara bituminous memiliki fixed carbon sebesar 74,29% dengan nilai kalor 5115 kkal/kg, sedangkan coalite memiliki fixed carbon 76,53% namun nilai kalor lebih rendah yaitu 5006 kkal/kg. Setelah karbonisasi, kandungan karbon tetap meningkat signifikan dengan nilai tertinggi pada suhu 850℃. XRD menunjukkan bahwa bituminous menghasilkan fase kristalin lebih jelas, sedangkan coalite lebih amorf. FTIR memperlihatkan penurunan gugus hidroksil dan alifatik seiring peningkatan suhu, sedangkan SEM menunjukkan bahwa kokas dengan fixed carbon tinggi memiliki pori lebih rapat dan distribusi mineral logam lebih merata. Secara keseluruhan, bituminous berpotensi lebih baik sebagai bahan baku utama kokas untuk aplikasi metalurgi. Kata Kunci: Batubara, Bituminous, Coalite, Karbonisasi, Kokas

Jenis Karya Akhir:	Skripsi
Subyek:	500 ilmu pengetahuan alam dan matematika > 530 Fisika
Program Studi:	FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) > Prodi S1 Fisika
Pengguna Deposit:	2507832602 Digilib
Date Deposited:	15 Oct 2025 03:11
Terakhir diubah:	15 Oct 2025 03:11
URI:	http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91113

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir