RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS AEROB DAN 50% DOSIS REKOMENDASI PUPUK ANORGANIK

Syavitra , Agis Pratama (2025) RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) TERHADAP PEMBERIAN KOMPOS AEROB DAN 50% DOSIS REKOMENDASI PUPUK ANORGANIK. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
1. ABSTRAK - ABSTRACT.pdf

Download (192Kb) | Preview
[img] File PDF
2. SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (1298Kb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
3. SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf

Download (1258Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Pembibitan merupakan tahap awal yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan budidaya kelapa sawit, di mana pemilihan bibit yang baik akan menghasilkan tanaman yang sehat dan produktif. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas bibit kelapa sawit dengan cara pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah respon bibit kelapa sawit terhadap pemberian kompos dipengaruhi oleh pemberian pupuk anorganik 50 % dari rekomendasi dan mengetahui kombinasi pupuk manakah yang terbaik dalam menghasilkan pertumbuhan bibit kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung dengan menggunakan rancangan faktorial 2x2 dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan empat kombinasi perlakuan: tanpa kompos aerob dan pupuk anorganik (k0a0), tanpa kompos aerob dengan pupuk anorganik (k0a1), kompos aerob tanpa pupuk anorganik (k1a0), dan kombinasi kompos aerob dengan pupuk anorganik (k1a1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kompos aerob memberikan pengaruh signifikan terhadap luas daun, bobot segar tajuk, bobot kering tajuk, ttingkat kehijauan daun, dan specific leaf weight. Sementara itu, perlakuan pupuk anorganik secara signifikan memengaruhi jumlah daun, luas daun, bobot segar tajuk, dan specific leaf weight. Kombinasi perlakuan kompos aerob dan pupuk anorganik 50% dari rekomendasi menunjukkan interaksi pada variabel bobot kering tajuk. Perlakuan kombinasi kompos aerob dan tanpa aplikasi pupuk anorganik menjadi perlakuan yang terbaik dalam menghasilkan bibit kelapa sawit. Kata kunci: Kelapa sawit, kompos aerob, pupuk anorganik

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Program Studi: FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Agronomi
Pengguna Deposit: 2507119480 Digilib
Date Deposited: 15 Oct 2025 07:31
Terakhir diubah: 15 Oct 2025 07:31
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91192

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir