PERAN SEKOLAH SENI TUBABA DALAM MEMBENTUK IDENTITAS BUDAYA LOKAL DI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

HABIB , AHMADI (2025) PERAN SEKOLAH SENI TUBABA DALAM MEMBENTUK IDENTITAS BUDAYA LOKAL DI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT. FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, UNIVERSITAS LAMPUNG.

[img]
Preview
File PDF
ABSTRAK HABIB AHMADI.pdf

Download (220Kb) | Preview
[img] File PDF
SKRIPSI FULL HABIB AHMADI.pdf
Restricted to Hanya staf

Download (4Mb) | Minta salinan
[img]
Preview
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN HABIB AHMADI.pdf

Download (4056Kb) | Preview

Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Sekolah Seni Tubaba dalam membentuk identitas budaya lokal di Kabupaten Tulang Bawang Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data primer berasal dari informan yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran dan kegiatan seni di Sekolah Seni Tubaba. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori peran nyata (enacted role) Bruce J. Cohen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sekolah Seni Tubaba berperan dalam (1) Membentuk identitas budaya lokal melalui pendidikan seni dengan pendekatan lintas disiplin dan adaptif (2) Pembelajaran berfokus pada kegiatan berkesenian, falsafah Nenemo sebagai sumber inspirasi dalam penciptaan sebuah karya (3) Mendorong eksplorasi diri melalui seni yang berakar pada realitas sosial dan budaya, sehingga menghasilkan individu yang tidak hanya terampil tetapi juga berkarakter (4) Merepresentasikan pembangunan manusia berbasis budaya melalui pendidikan seni yang menanamkan nilai-nilai budaya lokal (Nenemo). Faktor pendukung meliputi (1) Fasilitator berfungsi sebagai pengajar sekaligus pendamping dalam kegiatan pembelajaran (2) Pemanfaatan sarana prasarana berbasis lingkungan seperti rumah panggung tradisional dan ruang terbuka (3) Dukungan pemerintah daerah melalui dana hibah dan program kemitraan. faktor penghambat, antara lain (1) Keterbatasan jumlah fasilitator (2) Minimnya mitra dan pendanaan untuk pengembangan program (3) Sarana prasarana yang belum memadai seperti gedung pertunjukan dan ruang latihan khusus. Dengan demikian, Sekolah Seni Tubaba berfungsi penting dalam membentuk identitas budaya lokal di Kabupaten Tulang Bawang Barat melalui pendidikan seni yang inklusif dan partisipatif. Kata kunci: Sekolah Seni Tubaba, Idenititas Budaya Lokal, Tulang Bawang Barat. This study aims to determine the role of the Tubaba Art School in shaping local cultural identity in West Tulang Bawang Regency. This study uses a qualitative method with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. Primary data comes from informants who are directly involved in the learning process and art activities at the Tubaba Art School. This study was analyzed using Bruce J. Cohen's enacted role theory. The results of the study indicate that the Tubaba Art School plays a role in (1) Shaping local cultural identity through art education with a cross-disciplinary and adaptive approach (2) Learning focuses on artistic activities, the Nenemo philosophy as a source of inspiration in creating a work (3) Encouraging self-exploration through art rooted in social and cultural realities, thus producing individuals who are not only skilled but also have character (4) Representing culture-based human development through art education that instills local cultural values (Nenemo). Supporting factors include (1) Facilitators function as teachers and companions in learning activities (2) Utilization of environment-based infrastructure such as traditional stilt houses and open spaces (3) Support from local governments through grants and partnership programs. Inhibiting factors include (1) Limited number of facilitators (2) Lack of partners and funding for program development (3) Inadequate infrastructure, such as performance halls and dedicated practice rooms. Thus, the Tubaba Arts School plays an important role in shaping local cultural identity in West Tulang Bawang Regency through inclusive and participatory arts education. Keywords: Tubaba Arts School, Local Cultural Identity, West Tulang Bawang.

Jenis Karya Akhir: Skripsi
Subyek: 300 Ilmu sosial
300 Ilmu sosial > 301 Sosiologi dan antropologi
Program Studi: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (FISIP) > Prodi S1-Sosiologi
Pengguna Deposit: 2507796240 Digilib
Date Deposited: 15 Oct 2025 07:35
Terakhir diubah: 15 Oct 2025 07:35
URI: http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91197

Actions (login required)

Lihat Karya Akhir Lihat Karya Akhir