Anggun , Oktaviana (2025) DOSIS DAN FREKUENSI APLIKASI PESTISIDA DALAM BUDIDAYA TANAMAN PADI DAN JAGUNG DI KECAMATAN GEDONG TATAAN, KABUPATEN PESAWARAN, PROVINSI LAMPUNG. FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS LAMPUNG.
|
File PDF
ABSTRAK Anggun Oktaviana.pdf Download (92Kb) | Preview |
|
![]() |
File PDF
SKRIPSI FULL Anggun Oktaviana.pdf Restricted to Hanya staf Download (2679Kb) | Minta salinan |
|
|
File PDF
SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN Anggun Oktaviana.pdf Download (2219Kb) | Preview |
Abstrak (Berisi Bastraknya saja, Judul dan Nama Tidak Boleh di Masukan)
Petani Indonesia diera sekarang lebih banyak melakukan pengendalian hama dan penyakit tanaman dengan menggunakan cara kimiawi yaitu dengan cara menggunakan pestisida yang berbahan kimia sintetik. Penggunaan pestisida yang tidak tepat atau tidak bijaksana serta tidak mengikuti pedoman yang dianjurkan dapat membahayakan petani dan berdampak negatif terhadap lingkungan. Pelaksanakan penelitian ini terdiri dari dua bagian yaitu (1) survei frekuensi, dosis aplikasi dan bahan aktif insektisida pada budidaya padi dan jagung (kuisioner), (2) pendugaan tingkat kerusakan tanaman padi dan jagung pada lahan yang di survei. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis insektisida yang banyak digunakan petani budidaya tanaman padi dengan nama dagang metindo 40% berbahan aktif metomil 40%, sedangkan jenis insektisida pada budidaya tanaman jagung dengan nama dagang siklon 5,7 WG berbahan aktif emmamektin benzoate 5,7 % WG. Dosis aplikasi insektisida pada lahan padi dosis terendah 185 ml hingga dosis tertinggi 376 g dengan frekuensi 3-4 kali, sedangkan dosis dan aplikasi insektisida pada lahan jagung dosis terendah 100 ml hingga dosis tertinggi 110 ml dengan frekuensi aplikasi 3-4 kali dalam musim tanam. Tingkat kerusakan pada lahan padi berada pada kategori sedang dan berat. Kategori sedang dengan skor 2 sekitar 25-50% dan kategori berat dengan skor 3 sekitar 50-75%, yang disebabkan oleh serangan hama penggerek batang (Scirpophaga innotata), sedangkan kerusakan pada jagung dengan intensitas serangan pada minggu pertama 47,7%, minggu kedua 77, 8%, dan minggu ketiga 96% kerusakan ini terutama disebabkan oleh hama ulat grayak (Spodoptera frugiperda). Kata kunci: dosis, frekuensi aplikasi, insektisida, jagung, padi Indonesian farmers today tend to rely heavily on chemical methods for controlling plant pests and diseases, primarily through the use of synthetic chemical pesticides. Improper or unwise use of pesticides that does not follow the recommended guidelines can endanger farmers and have negative impacts on the environment. The research consisted of two parts: (1) a survey on the frequency, dosage, and active ingredients of insecticides used in rice and maize cultivation (questionnaire), and (2) an assessment of crop damage levels in the surveyed rice and maize fields. The results showed that the most commonly used insecticide in rice cultivation was Metindo 40% with the active ingredient methomyl 40%, while in maize cultivation, the most used insecticide was Siklon 5.7 WG with the active ingredient emamectin benzoate 5.7% WG. In rice fields, the insecticide dosage ranged from 185 ml to 376 g with an application frequency of 3–4 times per planting season. In maize fields, the dosage ranged from 100 ml to 110 ml with the same application frequency. The level of damage in rice fields was categorized as moderate to severe. Moderate damage, with a score of 2, accounted for approximately 25–50%, while severe damage, with a score of 3, ranged from 50–75%, primarily caused by the stem borer (Scirpophaga innotata). In contrast, damage to maize was observed with an attack intensity of 47.7% in the first week, 77.8% in the second week, and 96% in the third week, mainly caused by the fall armyworm (Spodoptera frugiperda). Keywords: application frequency, dosage, insecticide, maize, rice
Jenis Karya Akhir: | Skripsi |
---|---|
Subyek: | 600 Teknologi (ilmu terapan) > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Program Studi: | FAKULTAS PERTANIAN (FP) & PASCASERJANA > Prodi S1 Proteksi Tanaman |
Pengguna Deposit: | 2507962045 Digilib |
Date Deposited: | 16 Oct 2025 01:21 |
Terakhir diubah: | 16 Oct 2025 01:21 |
URI: | http://digilib.unila.ac.id/id/eprint/91211 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Karya Akhir |